Jakarta,REDAKSI17.COM –Direktur Utama Arief Nasrudin menyebut daerah Bogor, Depok, Tangerang, serta Bekasi (Bodetabek) atau daerah penyangga DKI Jakarta mengajukan permohonan bantuan pihaknya terkait .
“Kita diminta bantuan juga dari daerah lain. Lucunya dari daerah lain juga membutuhkan gitu. Jadi kita juga bantu juga. Cukup banyak pada area luar Jakarta, Jabodetabek,” kata Arief di dalam tempat dalam tempat Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (4/10).
Arief menyampaikan daerah-daerah itu meminta-minta bantuan merupakan pengelolaan air danau agar dapat digunakan untuk masyarakat.
Sebab, PAM Jaya miliki teknologi Mobile Water Treatment Plant (WTP) yang mana dimaksud dipasang dalam area beberapa waduk pada Jakarta, sehingga air yang dimaksud disebut sanggup jadi digunakan sebagai air minum.
“Kita ada teknologi WTP mobile, jadi saya bilang kalau ada danau itu airnya sanggup kita kelola. Dan ini kalau dilihat ke sana ke Penjaringan itu Waduk Pluit yang digunakan digunakan kita kelola. Air itu yang tersebut kita kelola supaya kemudian dia bahkan siap minum,” ujarnya.
Kemarau panjang masih menghantui warga DKI Jakarta serta sekitarnya. Warga mengeluhkan kekeringan serta kesulitan mendapatkan air bersih selama beberapa minggu terakhir.
Krisis air bersih pun terjadi di dalam area 17 kelurahan pada area DKI Jakarta. Daerah-daerah terdampak krisis air bersih adalah Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, lalu Rawa Buaya.
Lalu ada Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, juga Kamal Muara.
