Jakarta,REDAKSI17.COM – Pangeran Kerjaaan Yunani Nikolaos Gluksburg resmi menceraikan istrinya, Putri Tatiana, setelah 14 tahun menikah. Perceraian keduanya sudah diumumkan dalam website resmi kerajaan tertanggal 19 April 2024.
“Pangeran Nikolaos lalu juga Putri Tatiana, setelah 14 tahun hidup bersama, sudah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka,” bunyi pernyataan pada situs mantan keluarga kerajaan tersebut, dilansir Telegraph, Minggu (21/4/2024).
Pangeran Nikolaos Gluksburg, merupakan anak Konstantinus II. Konstantinus II dari Yunani merupakan teman dekat Raja Charles dari Inggris, dan juga juga mendiang Duke of Edinburgh. Nikolaos adalah anak ketiga Raja Yunani terakhir.
Pangeran Nikolaos miliki hubungan yang hal tersebut kuat dengan keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Pangeran William.
Putri Tatiana yang tersebut hal tersebut mempunyai nama asli Tatiana Ellinka Blatnik dilahirkan dalam area Venezuela kemudian besar dalam dalam Swiss. Putri Tatiana merupakan anak dari bangsawan Ladislav Vladimir Blatnik kemudian Marie Blanche Bierlein.
Pasangan itu terakhir kali terlihat bersama dalam area depan umum pada Februarialu ketika dia menghadiri peringatan satu tahun kematian ayah Pangeran Nikolaos, Constantine II dalam Windsor.
Pasangan kerajaan ini bertemu saat liburan musim dingin pada area Swiss pada 2003 silam kemudian mengumumkan pertunangan merekan itu enam tahun kemudian.
Pernikahan merek di dalam dalam pulau Spetses Yunani pada musim panas 2010 merupakan salah satu acara penduduk juga dihadiri oleh para bangsawan dari Denmark, Belanda, serta Spanyol.
Sejak pernikahan, pasangan itu tinggal bersama pada Athena. Mereka belum punya anak hingga perceraian, namun hidup dengan bahagia. Kendati begitu, rumor telah lama terjadi beredar dalam beberapa bulan terakhir tentang kerenggangan di area area antara keduanya.
“Mereka (Pangeran Nikolaos serta Putri Tayiana) akan terus tinggal serta juga bekerja dalam Yunani, tempat pada mana keduanya merasa seperti di dalam dalam rumah. Keluarga akan selalu ada dalam tempat samping mereka,” kata keterangan resmi Kerajaan Yunani.
