Jakarta,REDAKSI17.COM – Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., mewakili Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menyematkan Brevet Kehormatan Kapal Permukaan TNl Angkatan Laut kepada Rektor Universitas Pertahanan Rl, Letjend TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho. Rabu (22/10).
Penyematan brevet kehormatan tersebut dilaksanakan dalam sebuah upacara yang digelar di geladak heli KRI Surabaya-591, yang juga menjadi bagian dari kegiatan Joy Sailing Mahasiswa Program Magister Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), bersama kapal perang dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II dengan rute di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Joy Sailing sendiri menjadi salah satu kegiatan program Study Visit yang digelar oleh Unhan RI, yakni pembelajaran lapangan guna memberikan pemahaman langsung kepada para mahasiswa Unhan RI terkait kesiapan unsur KRI dalam operasi laut, peran strategis TNI AL dalam pertahanan maritim, serta situasi perairan strategis di wilayah Surabaya.
Selain Rektor Unhan Rl, Brevet Kehormatan Kapal Permukaan TNI AL juga diberikan kepada enam pejabat Unhan RI lainnya, disertai penyerahan piagam penghargaan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Unhan RI dalam sinergi pengembangan sumber daya manusia pertahanan melalui kemitraan dengan TNI AL.
Enam pejabat Unhan RI penerima brevet Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc. (Plt. Warek I Bidang Akademik dan Perencanaan Linhan RI), Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H., M.H. (Plt. Warek II Bidang Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi), Mayjen TNI Dr. Oktoheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc. (Dekan Fakultas Strategi Pertahanan), Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo, S.I.P., M.M. (Wadek Bid. Keuangan dan Umum FSP), Marsma TNI Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si. (Plt. Dekan FTTP), dan Brigjen TNI Wawan Subarjo, S.Sos., M.Si. (Wadek II Bidang Keuangan dan Umum FTTP Unhan RI).
Pangkoarmada II dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa TNI AL, khususnya Koarmada II, terus membuka ruang kolaborasi dengan lembaga pendidikan pertahanan guna memastikan pemahaman strategis generasi calon perencana pertahanan nasional terhadap kekuatan dan operasi laut, sebagai bagian integral dari sistem pertahanan negara.
