Badung,REDAKSI17.COM – Satuan Tugas Laut (Satgasla) menyatakan tidaklah ada larangan bagi nelayan untuk berlayar selama perhelatan World Water Forum ke-10 diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024. Acara ini akan dihadiri banyak kepala negara yang mana dimaksud datang ke Bali.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo selaku Komandan Satgasla, saat ditemui usai Apel Kelengkapan Satgasla PAM VVIP KTT World Water Forum ke-10 Tahun 2024 pada tempat Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (17/5/2024).
Ariantyo mempersilahkan nelayan untuk tetap melanjutkan aktivitas seperti hari-hari biasanya. Justru, lanjutnya, dia mengharapkan informasi-informasi yang mana digunakan didapat para nelayan demi menjaga keamanan selama even internasional ini berlangsung.
“Tidak ada (larangan untuk melaut bagi nelayan). Nelayan berkegiatan sehari-hari silahkan, monggo. Bahkan kita justru mengharapkan informasi yang digunakan yang sanggup didapatkan dari para nelayan. Karena bagaimanapun juga kita yang digunakan digunakan hidup pada dalam laut ini harus saling berkoordinasi kemudian kerjasama,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap para nelayan mampu bergerak memberikan informasi kepada personel, untuk kemudian dilanjutkan analisa kemungkinan apa yang digunakan dimaksud akan datang terjadi. Sehingga Satgasla bisa jadi semata lebih besar lanjut siap menghalau hal-hal yang tak diinginkan terjadi selama acara berlangsung.
“Kalau ada informasi-informasi yang yang disebut sedikit apapun dari rakyat nelayan yang dimaksud sedang melaut, mohon disampaikan kepada kami. Karena itu sangat berharga bagi kami untuk kemudian kami analisa apa yang digunakan mana akan terjadi kemungkinan, seperti apa, lalu sebagainya,” kata Ariantyo.
“Jadi tidaklah ada larangan untuk melaut, silahkan melaut, bukan ada masalah,” tegasnya.
Lebih lanjut Ariantyo memastikan, sampai dengan saat ini kondisi laut Indonesia aman. Meski demikian, ia menyatakan pihaknya akan terus berjaga serta bukan boleh lengah.
“Sejauh ini Insya Allah aman-aman saja, namun kita tiada boleh lengah, kalau kita terlalu terlena dengan aman-aman ya kita enggak perlu ada Satgas. Jadi inilah kita supaya tetap menjaga yang tersebut hal tersebut sudah aman tetap aman,” pungkasnya.