Home / Politik / Partai Gerindra: Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo Pasangan Calon Wali Kota-Wawali dalam Pilkada Kota Jogja 2024

Partai Gerindra: Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo Pasangan Calon Wali Kota-Wawali dalam Pilkada Kota Jogja 2024

Yogyakarta,REDAKSI17.COM – DPD Partai Gerindra DIY telah mengusulkan Muhammad Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jogja pada Pilkada 2024. Kedua nama itu kini tinggal menunggu keputusan dari pusat untuk mendapatkan rekomendasi.

Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY Nur Subiyantoro mengatakan, Singgih Raharjo merupakan bakal calon yang sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Gerindra. Mantan kepala Dinas Pariwisata DIY itu diberikan mandat sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota.

Nur menyatakan, pihaknya juga telah mengadakan rapat bersama partai-partai yang akan berkoalisi dengan Gerindra. Meliputi Golkar, PKS, dan PPP. Dalam rapat itu, partai koalisi sudah menyetujui bahwa Singgih akan maju sebagai calon wali kota.

Disinggung pasangan Singgih, anggota DPRD Bantul ini mengaku sudah mengusulkan pasangan Afnan-Singgih kepada DPP Partai Gerindra. Dalam usulan itu, Afnan diusulkan sebagai calon wakil kota, sementara Singgih calon wakil wali kota.

Perihal deklarasi pasangan calon yang akan diusung Gerindra di Pilkada 2024, Nur menegaskan, untuk tahapan itu nantinya akan diserahkan kepada DPC Partai Gerindra Kota Jogja. “Kami sudah mengusulkan ke DPP (pasangan Afnan-Singgih), tinggal menunggu rekomendasi,” ujar Nur kepada Radar Jogja Senin (19/8).

Sementara itu terkait peta politik di Kota Jogja, sejauh ini baru pasangan Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena yang sudah mendapatkan rekomendasi Partai Nasdem. Keputusan itu tertuang dalam surat rekomendasi nomor 461-SIq/RP/BPP-Nasdem/VIII/2024 yang ditandatangani Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kota Jogja Sigit Wicaksono. Ia menyatakan, pemilihan Heroe-Pena untuk bertarung di pemilihan wali kota bukan tanpa alasan. Pengurus partai menilai sosok generasi muda perlu berperan aktif dalam memajukan Kota Jogja.

Untuk diketahui, Partai Nasdem Kota Jogja sebelumnya mengajukan dua bakal calon. Yakni Pena dan Dwi Candra Putra. Namun karena ada perimbangan organisasi dan kebijakan politik, kader internal Nasdem itu urung dijagokan.

“Kami mau mencoba untuk mengolaborasikan dengan kader muda. Di samping itu basic-nya Mas Pena pengusaha yang berangkat dari nol, minimal pengalaman dari Mas Pena ini bisa ditularkan untuk menyejahterakan masyarakat,” ungkap Sigit.

DPD Partai Golkar Kota Jogja sampai saat ini belum menentukan sosok pendamping Muhammad Afnan Hadikusumo di Pilkada 2024. Partai berlambang pohon beringin itu masih memetakan sejumlah kandidat dan berkomunikasi dengan partai koalisi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Jogja Agus Mulyono mengakui, pihaknya sampai saat ini masih aktif berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menghadapi pilkada. Komunikasi juga untuk menentukan pendamping Afnan Hadikusumo.

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Afnan untuk maju di Pilkada 2024. Tokoh Muhammadiyah itu diberikan mandat sebagai calon wali kota. Artinya, partai ini tinggal mencari pasangan sebagai calon wakil wali kota.

“Untuk AB 1 (calon wali kota) Pak Afnan Hadikusumo, tapi untuk wakilnya belum ditentukan. Kami masih berkomunikasi dengan beberapa kandidat, karena nanti dilihat oleh koalisi,” ujar Agus kepada wartawan Senin (19/8).Agus mengakui, sejumlah kandidat sudah cukup aktif berkomunikasi dengan Partai Golkar. Di antaranya Singgih Raharjo, kemudian Ariyanto Jogkem, serta ada pula sosok bernama Nurcholish.

Sementara untuk partai politik, lanjut Agus, Golkar sudah cukup dekat dengan Partai Gerindra, PKS, dan PPP. Walaupun demikian, belum ada rencana dari internal Golkar untuk mendeklarasikan pasangan calon. “Masih menunggu, masih proses, kami tunggu dulu. Kami mikir munas dulu,” terang Agus.

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Jogja Sinarbiyat Nujanat menyampaikan, pihaknya masih melakukan finalisasi untuk pasangan calon yang akan diusung. Sekaligus membentuk kesepakatan dengan partai-partai yang akan berkoalisi dengan Gerindra.

Sinar mengungkapkan, dalam menghadapi pilkada Gerindra memang telah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk membentuk koalisi besar. Di antaranya dengan Partai Golkar, PPP, dan PKS.

“Kami tidak lama lagi akan mendeklarasikan pasangan calon. Untuk siapanya nanti ditunggu saja. Harapannya, maksimal seminggu sebelum pendaftaran sudah kami deklarasikan,” ungkap Sinar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *