SURABAYA,REDAKSI17.COM – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu peristiwa istimewa bagi umat muslim seluruh dunia. Sebab, menurut Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jatim Mohammad Badaruddin, di bulan tersebut dilaksanakan bulan Haji bagi umat Islam se-dunia.
Dikatakan, Dzulhijjah merupakan bulan penuh ampunan dari Allah SWT, yang mana pada 10 awal Dzulhijjah banyak keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada umat muslim.
“Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M,” kata Cak Badaruddin yang juga menjabat sebagai Direktur Center Development of Economic and Politics (cDep) itu melalui keterangannya, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan 10 Dzulhijjah merupakan Hari Raya Idul Adha 1445 H yang bertepatan 17 Juni 2024 merupakan puncak ibadah haji di Mekkah.
Dia menyampaikan Idul Adha juga merupakan peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.
“Perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi sebanyak tiga kali untuk menyembelih putranya Nabi Ismail. Sebagai bentuk ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, baik Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dan ibundanya mengiyakan perintah Allah SWT tersebut meskipun ada godaan dari Iblis,” urainya.
Pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa tersebut, kata Badaruddin, adalah kesetiaan, pengorbanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sang Maha Pencipta.
“Jika para pemimpin bangsa ini baik presiden, gubernur, wali kota, bupati mengambil hikmah dari peristiwa Idul Adha maka Indonesia akan makmur dan sejahtera,” tutur Dosen Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) ini.
Dengan demikian, dia meyakini tindakan sewenang-wenang, perilaku koruptif dan abuse of power tidak akan terjadi. Bahkan, para pemimpin bisa melakukan dan membuat kebijakan yang pro-rakyat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Bangsa ini harus banyak belajar dari peristiwa sejarah kenabian dan kerasulan dari para pemimpin agung jika bangsa ini ingin mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan pembukaan UUD 1945,” demikian Badaruddin.