Jakarta,REDAKSI17.COM – Masyarakat Indonesia sudah melewati momen-momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran pada 10 April 2024 kemarin serta menjalani libur panjang hingga hari ini Senin (15/4/2024). Masyarakat Indonesia pun akan mulai kembali menjalani aktivitas seperti biasanya pada esok hari Selasa (16/4/2024).
Begitu juga pasar saham serta keungan RI besok akan kembali terlibat serta kembali diperdagangkan. Para pelaku pasar juga pemodal pun sekarang ini tengah bersiap mencari saham-saham yang digunakan dapat memberikan kesempatan cuan setelah lebaran.
Hari lebaran identik dengan makan besar, mudik lalu juga aktivitas belanja yang mana hal tersebut lebih banyak besar tinggi dari bulan-bulan biasanya. Hal ini pun memacu sebagian sektor, seperti konsumer, ritel, lalu juga juga transportasi termasuk logistik pengiriman barang.
Berikut beberapa saham yang digunakan hal itu berpotensi mengalami kenaikan setelah lebaran di tempat area masing-masing sektor.
Selain tiga sektor diatas, momen Ramadhan kemudian lebaran juga diisi oleh sentimen ketegangan geopolitik pada wilayah Timur Tengah. Perang Palestina kemudian Israel yang mana dimaksud belum kunjung usai, pada saat ini sudah pernah meluas ke beberapa wilayah Timur Tengah lainnya yakni Lebanon juga Iran.
Ketegangan pada Timur Tengah makin meningkat antara Iran juga Israel, khususnya pasca Iran menghujani Israel dengan rudal Sabtu pekan lalu pada malam hari waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, Teheran dilaporkan menembak 300 rudal juga juga drone berbagai jenis ke Negeri Zionis.
Meningkatnya ketegangan geopolitik dalam area wilayah Timur Tengah sudah pernah terjadi menggerakkan kenaikan beberapa pasar komoditas seperti minyak dunia lalu emas.
Hal ini pun berpotensi memberi dampak positif terhadap pasar saham RI terutama pada sektor komoditas minyak lalu emas.
Berikut saham-saham minyak serta emas yang digunakan digunakan tercatat pada area Bursa Efek Indonesia.
CNBC Indonesia Research
