Umbulharjo,REDAKSI17.COM– Pasar Sentul berhasil meraih penghargaan sebagai Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Terbaik Pertama dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Penghargaan ini diberikan pada Selasa (21/10/2025) di Jakarta dalam rangkaian kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) 2025, yang menjadi sarana untuk menilai, mengapresiasi, dan memotivasi berbagai pihak—mulai dari desa, pasar, sekolah, hingga unit pelaksana teknis (UPT) BPOM—yang konsisten menjalankan program keamanan pangan di lingkungannya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang transformasi pasar yang telah dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta sejak 2021.

“Sejak 2021, Kota Yogyakarta mampu mereplikasi 11 dari 29 pasar rakyat sebagai pasar pangan aman berbasis komunitas. Bahkan dari 2021 hingga 2025 tidak ditemukan lagi bahan berbahaya pada bahan pangan seperti boraks maupun formalin,” jelasnya usai menerima penghargaan.

Menurut Ambar, kepercayaan konsumen menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan pasar.

“Pasar pada dasarnya adalah tempat jual beli yang harus dibangun atas dasar kepercayaan. Ketika produk yang dijual aman, pedagang akan laris karena konsumen akan terus membeli bahkan merekomendasikannya lewat kekuatan word of mouth,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah dan komunitas   perlu terus dijaga agar pengembangan pasar pangan aman dapat berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan.

“Kalau pasar ingin terus hidup dan berkembang, maka keamanan pangan menjadi kuncinya. Jangan sampai pasar mati karena hilangnya kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyediakan layanan Pojok Tes Kit di Pasar Prawirotaman. Layanan ini memungkinkan pedagang untuk secara langsung menguji keamanan produk mereka, sekaligus menjadi sarana edukasi untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya seperti boraks dan formalin.

Pasar Prawirotaman sendiri telah memperoleh Sertifikasi SNI Pasar Rakyat pada tahun 2023, serta meraih Juara II Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas tingkat nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan konsep pasar pangan aman mampu meningkatkan daya saing dan kepercayaan publik terhadap pasar rakyat di Kota Yogyakarta.