Yogyakarta (20/08/2025) REDAKSI17.COM– Gubernur DIY Sri Sultan mendorong agar olahraga padel semakin dikenal dan mendapat apresiasi masyarakat luas. Hal ini diungkapkan pada saat menyaksikan secara langsung Upacara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Perkumpulan Besar Padel Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PBPI DIY) Masa Bakti 2025-2029.
Olah raga ini diharapkan akan menumbuhkan lebih banyak atlet lokal asli Yogyakarta yang berkomitmen jangka panjang membangun prestasi. “Yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan tertarik untuk olahraga padel ini, hal itu jadi sesuatu yang penting untuk keberlanjutan,” ungkap Sultan pada Rabu (20/08) di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Selain memberikan apresiasi Sri Sultan juga menyambaikan hal yang harus perlu menjadi perhatian pengurus. Sri Sultan mengingatkan, agar tidak tergesa-gesa membentuk pengurus di tingkat kabupaten/kota.
“Untuk saat ini ditangani di level provinsi jangan sampai nanti keliru di dalam membuat pengurus daerah, soalnya nanti apresiasinya bersedia tapi begitu digugurkan ternyata tidak aktif. Jadi lebih baik dikonsolidasikan dulu yang ada di Kabupaten Kota sehingga nanti pengurus itu kalau dikukuhkan itu memang bisa menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar Sri Sultan.
Gubernur DIY tersebut juga menyoroti tantangan dalam pola rekrutmen atlet di Yogyakarta yang mayoritas merupakan mahasiswa. Hal ini, menurutnya, berpengaruh pada keberlanjutan prestasi karena banyak atlet meninggalkan Yogyakarta setelah lulus kuliah. “Keberlanjutan itu perlu diatur sedemikian rupa, jadi harapan saya hilang satu mestinya tumbuh seribu,” tuturnya.
R.M. Gusthilantika Marrel Suryokusumo, Ketua Umum PBPI DIY terlantik menegaskan, meski olahraga padel terbilang baru di DIY, namun antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, cukup tinggi. Bahkan, sejumlah atlet padel DIY telah berhasil menorehkan prestasi di berbagai turnamen.
“Mohon izin teman-teman semua, mungkin orang-orang tahunya padel itu hubungannya soal lifestyle, tapi atlet-atlet kita ini, 5 kali kita ikut turnamen dari sejak awal kita bisa membawa medali dan banyak podium kembali ke Jogja. Ini akan kita terus galakan terus supaya semakin banyak juga atlet dari DIY yang mulai tumbuh,” ungkap Marrel.
Marrel berharap DIY dapat terus mengirimkan atlet terbaik ke berbagai turnamen, termasuk agenda nasional yang akan berlangsung di Surabaya pada akhir bulan ini dan di Bali bulan depan. “Kami berharap, kami bisa mengirimkan atlet-atlet kita ini dan kami juga memohon dukungan dari bapak/ibu sekalian, semoga atlet-atlet DIY bisa terus berprestasi. Serta yang paling penting, bisa mengharumkan nama Jogja supaya bisa tetap Istimewa di Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBPI Pusat, Galih Dimuntur Kartasasmita, secara khusus menitipkan amanah kepada Ketua PBPI DIY terlantik, untuk menjadikan DIY sebagai basis penting dalam pengembangan olahraga padel di Indonesia. “Saya titip DIY kepada Mas Marrel agar padel bisa menjadi olahraga yang dicintai masyarakat Yogyakarta. Yang pada akhirnya, nanti pasti kalau sudah dicintai oleh rakyatnya, olahraganya pasti akan menimbulkan atlet-atletnya sendiri,” ujar Galih.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI DIY, KMT A Tirtodiprojo, menyambut baik kehadiran padel di Yogyakarta. Menurtnya olahraga padel telah memiliki daya tarik tersendiri serta berpotensi besar untuk menjadi olahraga prestasi sekaligus olahraga rekreasi yang diminati masyarakat luas. Ia turut berharap ke depannya padel bisa segera bergabung dengan resmi menjadi anggota KONI DIY.
“Kami percaya dengan semangat kebersamaan dengan kaum muda yang profesionalisme dan kerja keras, Perkumpulan Besar Padel Indonesia akan mampu memenuhi persyaratan dan secara cepat akan menjadi bagian dari keluarga besar KONI DIY,” tutup Joko.
HUMAS PEMDA DIY
