Jakarta,REDAKSI17.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menerbitkan pernyataan terkait dengan posisi partainya dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sejatinya memang, PDIP belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto atau menjadi oposisi seperti yang dimaksud digunakan diklaim Ganjar Pranowo.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan keputusan akan dibuat dalam rapat kerja nasional (rakernas). Acara itu akan digelar akhir bulan depan. “Nanti dibahas dalam rakernas 24-26 Mei,” kata Hendrawan dikutip CNNIndonesia, Minggu (28/4/2024).
Hal serupa juga diungkap Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Dia mengatakan sikap kebijakan pemerintah akan ditentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga diumumkan dalam rakernas.
Menurut Basarah, PDIP siap menjalani peran sebagai oposisi ataupun koalisi. Dia berkata pengalaman PDIP pada dua posisi itu sudah dikerjakan teruji sejak Orde Baru. “Jadi apa pun keputusan Ibu Megawati kelak, maka seluruh kader akan siap berada maupun pada dalam luar pemerintahan,” kata Basarah di area area Kantor PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Sebelumnya, politikus PDIP Ganjar Pranowo menyebut ada kecenderungan PDIP berada dalam luar pemerintahan Prabowo Subianto. Dia menyimpulkan hal itu dari beberapa pernyataan Megawati.
Secara pribadi, Ganjar juga berpendapat PDIP sebaiknya berada di tempat dalam luar pemerintahan. Dia menilai perlu ada keseimbangan kekuatan agar fungsi kontrol terhadap kekuasaan berjalan.
“Belum memutuskan ya, tapi saya kira kalau lihat statement-statement-nya Bu Mega, rasanya iya, dalam luar pemerintahan, kan kita tak kenal (istilah) oposisi,” ucap Ganjar di area area rumahnya pada Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, Kamis (25/4).