Home / Politik / PDIP Siap Oposisi, Tapi Prabowo Kekeh Pengin Ngerangkul

PDIP Siap Oposisi, Tapi Prabowo Kekeh Pengin Ngerangkul

PDIP Siap Oposisi, Tapi Prabowo Kekeh Pengin Ngerangkul
Jakarta,REDAKSI17.COM – Partai Gerindra menghormati keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang dimaksud menyatakan siap menjadi partai oposisi di area luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bila pasangan capres-cawapres nomor 2 itu resmi terpilih.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo tetap akan berupaya merangkul semua partai politik. Termasuk PDIP yang dimaksud merupakan pengusung pasangan capres kemudian cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

“Sebagai sebuah pernyataan kami menghormati. Tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan,” kata Muzani usai mendampingi Prabowo ziarah ke Makam Habib Ali Kwitang di area Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Kekinian, kata Muzani, pihaknya juga sudah memulai komunikasi dengan pimpinan partai-partai urusan politik pendukung pasangan capres dan juga cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Selain juga dengan pimpinan partai kebijakan pemerintah pengusung Ganjar-Mahfud.

“Pak Prabowo juga mengajukan permohonan kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin partai kebijakan pemerintah serta kekuatan-kekuatan yang dimaksud kemarin tak menyokong beliau,” ungkapnya.

Tak hanya sekali itu, lanjut Muzani, Prabowo juga telah lama merencanakan bertemu dengan tokoh-tokoh pendukung Anies-Muhaimin lalu Ganjar-Mahfud. Namun, Muzani belum menyebutkan nama tokoh-tokoh tersebut.

“Beliau (Prabowo) belum ngomong detail tapi ada rencana itu. Tokoh dari 01 lalu 03,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dalam atas 50 persen dari dua kompetitornya Anies-Muhaimin kemudian Ganjar-Mahfud berdasar hasil quick count berbagai lembaga survei.

Merujuk hasil hitung cepat tersebut, keduanya berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Sementara hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI rencananya baru akan diumumkan pada Maret 2024 nanti.

PDIP Oposisi

Hasto menyatakan partainya siap berjuang sebagai oposisi pada luar pemerintahan juga parlemen. Sikap yang diambil demi menjalankan tugas checks and balance.

Menurutnya sikap PDIP ini berkaca dari periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 2019-2024. Di mana kekuasaan yang dimaksud terpusat sudah pernah memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.

Hasto lantas membandingkannya ketika PDIP berada di tempat luar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 2004-2009.

“Ketika PDIP berada dalam luar pemerintahan tahun 2004 dan juga 2009, kami banyak diapresiasi lantaran peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di dalam luar pemerintahan, suatu tugas yang digunakan patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Atas dasar itu, selain berjuang dalam luar pemerintahan atau di tempat DPR, PDIP menurutnya juga akan berjuang lewat jalur partai.

“Karena apa pun yang mana terjadi dalam dinamika kebijakan pemerintah nasional kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,” katanya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *