Jakarta,REDAKSI17.COM – Sebuah media dibuat untuk menampilkan daftar para koruptor dalam area Brasil. Bernama Transparency Card, situs itu dirilis oleh sebuah perusahaan agensi digital bernama AKQA.
Transparency Card berisi pengeluaran pejabat secara real time. Masyarakat sanggup mengawasinya langsung melalui ponselnya.
“Mereka menggunakan uang kami. Jadi Anda harus melihat bagaimana merek membelajakannya,” kata Chief Creative Officer Global AKQA, Hugo Veiga, dikutip dari Fast Company, Rabu (15/5/2024).
Transparency Card sanggup diakses baik dalam dalam Brasil maupun luar wilayah tersebut. Pengguna dapat jadi memilih politisi yang mana mana ingin diketahui informasinya.
Setelah memilih, kartu politisi akan masuk dalam aplikasi Wallet. Setiap pembelian dengan kartu pemerintah akan ada notifikasi yang tersebut itu masuk ke pengguna, termasuk informasi hambatan jumlah agregat agregat uang, lokasi serta waktunya.
Alat hal yang disebut bukan semata-mata bisa saja sekadar digunakan di area dalam Brasil. Namun negara dengan data terbuka hambatan belanja umum dapat mengaksesnya, misalnya USAspending.gov milik Amerika Serikat (AS).
Brasil sebenarnya miliki portal yang tersebut yang disebut mampu diakses umum untuk memantau pengeluaran pajak. Namun Fast Company melaporkan terlalu sulit menggunakannya.
Veiga juga mengakui hal tersebut. Bahkan menyebut jaringan itu dianggap labirin oleh jurnalis investigatif dan juga juga pakar data.
“Fakta bahwa ini terbuka bukan berarti dapat diakses,” ucapnya.
Sementara itu, Veiga mengatakan platformnya cocok pada rakyat negara yang mana bukan menganggap korupsi sesuatu yang digunakan dimaksud mencolok. Mereka bukan terlalu memperhatikannya, ucapnya.
“Korupsi terjadi saat rakyat tidaklah memberikan perhatian yang mana hal tersebut semestinya,” kata Veiga.