Temon,REDAKSI17.COM – Dalam rangka penguatan fungsi kawasan dan konservasi keanekaragaman hayat, dilakukan penanaman 10.000 pohon mangrove dan pelepasan 225 tukik yang dilaksanakan di kawasan pantai Pasir Mendit, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, pada Jum’at (6/9/24).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari program CSR (Corporate Social Responsbillity) antara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan pihak swasta yaitu PT. Akashi Wahana Indonesia (AWI), PT. GS Battery, dan PT. DDMI (Daihatsu Drivetrain Manufacturing Indonesia).
Dikatakan Sekda Kulon Progo Triyono, SIP MSi, “Kegiatan ini tidak hanya sekedar simbolis, tapi langkah kongkrit untuk melindungi ekosistem yang sangat vital”.
Mengingat saat ini khususnya kawasan pantai selatan telah mengalami abrasi yang cukup memperihatinkan, maka kegiatan csr ini dinilai cukup penting dalam penanganan abrasi serta pelestarian ekosistem yang ada.
“Mudah-mudahan dengan penanaman 10k mangrove ini kita berupaya mengembalikan ekologi dan menjaga vegetasi” imbuh Triyono.
Ia berharap melalui usaha ini, hasilnya dapat dipetik oleh anak cucu dimasa yang akan datang. Sehingga kita wajib menjaga, merawat, serta melestarikan agar keanekaragaman bumi ini terus lestari.
Naboru Matsumoto selaku Presiden Direktur PT. AWI mengatakan program CSR ini selaras dengan program SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ke 14, dari 17 tujuan dan 169 target.
“Yaitu untuk mencapai dunia yang lebih baik dan berkelanjutan di tingkat global tahun 2030 dengan tujuan atau komitmen untuk tidak meninggalkan satu orang pun pada bumi ini” ucap Naboru.
“Tujuan kali ini mencakup SDGs ke 14 yaitu menjaga kehidupan di bawah air” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari PT. GS Battery Yunita Rahayuningsih, dan Presiden Diretur PT. DDMI Yasushi Ueno. Mereka sepakat bahwa kegiatan ini adalah upaya dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan khususnya pada lingkungan hidup perairan.
Selama tahun 2024 ini sebanyak 70 ekor penyu sudah bertelur di sepanjang pantai kulon progo, masyarakat diharapkan peduli terhadap hal ini serta menjaga kelestarian penyu. Selanjutnya, sebanyak 10.000 pohon mangrove ini akan di tanam di sepanjang kawasan hutan mangrove pantai pasir mendit agar menjadi benteng pertahanan pesisir selatan kulon progo dari abrasi laut. /MC.Kab.Kulon Progo/humas