Home / Politik / Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat Reporter

Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat Reporter

Surabaya,REDAKSI17.COM – Konstelasi politik dalam Pilkada Jawa Timur 2024 diperkirakan berubah setelah PDI Perjuangan merapat ke koalisi bakal calon inkumben, Khofifah Indar Parawansa. Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Khofifah sendiri dalam berbagai kesempatan menyatakan mantap menggandeng Emil Dardak, yang juga wakil gubernur periode lalu, sebegai calon wakilnya lagi kelak. Setidaknya dua kali Khofifah berbicara terbuka tentang masalah itu.

Pertama saat sambutan pada saat apel terakhir sebagai Gubernur Jawa Timur periode pertama Februari 2024 lalu. Adapun kedua ketika menghadiri kegiatan silaturahim Syawal 1445 Hijriah dan Tausyiah Kebangsaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu, 27 April 2024.

Khofifah hadir bersama Emil. Ia sekaligus memohon restu kepada LDII untuk maju ke kontestasi pilkada periode kedua bersama Emil Dardak. “Hari ini kami sowan bersama dengan Pak Emil. Beliau adalah penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim. Dan Insya Allah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur di bulan November 2024,” kata Khofifah.

Meski Khofifah nyaman bersama Emil, namun ada anggapan bahwa partai politik lain pendukung Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih berpeluang mengajukan calon wakil gubernur. Sebab, perolehan suara Partai Demokrat di Jawa Timur saat pemilu kemarin di urutan nomor lima.

Demokrat Jawa Timur, di mana Emil Dardak sebagai ketuanya, di bawah PKB, PDIP, Gerindra dan Golkar. Sebagai partai pendukung, PDIP, Gerindra dan Golkar kemungkinan juga mengusulkan cawagub. PDIP bahkan telah menyodorkan tiga nama sebagai bacawagub, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

Sinyal bergabungnya PDIP ke koalisi pendukung Khofifah kian benderang saat ketua partai tersebut di Jawa Timur, Said Abdullah, menghadiri acara Halalbihalal dan Rakorwil PAN Jawa Timur di Surabaya pada Selasa, 30 April 2024. PAN sejak awal telah mendeklarasikan mengusung Khofifah.

Ditanya kemungkinan mengusung Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Said berujar masih harus dibicarakan lebih lanjut, meskipun sudah pernah duduk satu meja. Sebab, kata dia PDIP perlu mengetahui detail gambaran soal langkah yang dilakukan Khofifah untuk lima tahun ke depan.

“Kami memang pernah bertemu dengan Bu Khofifah di mana? Di PP Muslimat dalam rangka, pertama, bicara tentang fiskal, kedua kondisi geopolitik, dan ketiga saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandeng bersama,” tutur Said seperti dilansir Antara.

Partai Golkar sendiri kabarnya juga berkeinginan mamajukan kadernya sebagai cawagub. Namun Ketua Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan masih akan membahasnya bersama Khofifah. “Kita mendukung Bu Khofifah. Wakil gubernur akan menjadi domain pembicaraan bersama Bu Khofifah,” kata Sarmuji saat dihubungi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *