Jakarta,REDAKSI17.COM – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno disebut bakal maju sebagai calon ketua umum PPP dalam forum Muktamar X yang berlangsung tahun depan. Wacana itu pertama kali dihembuskan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy. Saat dikonfirmasi, Sandiaga pun tak menampik munculnya kabar tersebut. Ia mengaku bakal menunggu hasil Mukernas II yang berlangsung di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024). “Kita tunggu hasilnya dan tentunya kita hormati keputusan para pemangku kepentingan di PPP,” ucap Sandiaga di Jakarta International Expo, Sabtu.
Sinyal bahwa mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bakal mencoba memperebutkan kursi ketua umum PPP semakin kuat setelah pertemuannya dengan Presiden ke 7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). Ia mengaku meminta nasihat dan pandangan Jokowi soal PPP. Sandiaga menceritakan, Jokowi berpesan agar PPP memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, khususnya dalam pembangunan ekonomi rakyat. “Kemarin saya bicara sama Bapak Jokowi dan meminta nasihat, meminta pandangan beliau,” sebut dia.
Sementara itu, salah satu hasil Mukernas II PPP adalah kesepakatan untuk menyerahkan jadwal Muktamar X pada DPP PPP. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan, rencananya forum untuk memilih ketua umum baru itu bakal berlangsung pada akhir April atau awal Mei 2025. Selain itu, ia menuturkan, ada aspirasi dari sejumlah kader di tingkat wilayah agar tetap mempertahankan AD/ART yang berlaku saat ini.
“Memang betul adanya AD/ART itu bisa diubah. Tetapi, perubahan AD/ART itu adalah diperuntukkan untuk muktamar yang akan datang” ucap Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam. “Jadi, dalam pelaksanaan muktamar besok, ya tentu mengacu kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang existing sekarang,” sambung dia. Peluang Sandiaga tertutup Jika mengacu pada pernyataan Mardiono, maka peluang Sandiaga untuk bisa mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP tertutup.