Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan serta mengenalkan budaya serta potensi pariwisata Kabupaten Kulon Progo melalui konsep Sport Tourism, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Pembukaan Sirkuit Nasional (SIRNAS) Bola Voli Pantai Seri I sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-74 sekaligus Glagah Lagoon Festival 2025. Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada Selasa (30/9/2025) di Laguna Pantai Glagah Indah,Temon Kulon Progo.
Event olahraga nasional ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 30 September hingga 4 Oktober 2025, dengan diikuti sebanyak 17 tim dari berbagai provinsi di Indonesia diantaranya Provinsi DIY ada tim DIY, Baja 78, Polda DIY, Jati Moncer STC, Bantul ada Ganevo. Untuk provinsi Jawa Tengah ada tim PPLP Jawa Tengah, Solo, Patriot Munawar Purworejo. Provinsi Jawa Barat ada tim Ciungwanara Ciamis. Dari provinsi Jawa Timur ada tim Smaoor dan Sidoharjo. Tim Caroline FJA Tangsel dari provinsi Banten. Dari luar Jawa ada tim Kalimantan Selatan, Kota Bengkulu, dan Lampung. Total peserta yang akan bertanding dalam berbagai kategori 2×2 Putra (21 tim), 2×2 Putri (15 tim), 4×4 Putra (7 tim) dan 4×4 Putri (7 tim).
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Kulon Progo, Dr. R. H. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, Forkompinda Kulon Progo, Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pengurus Komite Olah Raga Nasional (KONI) DIY, Perwakilan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jakarta, General Manager hotel-hotel di wilayah Kulon Progo, Pengurus Daerah PBVSI DIY dan Kabupaten Kulon Progo Panewu Temon, Lurah Glagah serta tokoh-tokoh penting lainnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Sutarman, S.STP., M.Eng, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo ke-74 sekaligus agenda Glagah Lagoon Festival 2025.
“ Pada event kali ini berhasil menghadirkan kontingen dari berbagai provinsi, termasuk dari Kalimantan Selatan yang menempuh jarak terjauh. Kehadiran atlet luar daerah ini membuktikan bahwa Kulon Progo semakin dikenal sebagai tuan rumah event olahraga tingkat nasional. Kegiatan ini juga didukung Dana Keistimewaan DIY 2025, dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo dan DIY,” ungkapnya.
Perwakilan Ketua KONI DIY, Drs R. Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan Kabupaten Kulon Progo dalam menjadi tuan rumah SIRNAS Bola Voli Pantai Seri I. Menurutnya, arena pertandingan diLaguna Pantai Glagah Indah memiliki kualitas yang istimewa dan membanggakan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Kabupaten Kulon Progo yang sudah menyiapkan lapangan voli pantai dengan sangat baik. Bahkan, Bapak Bupati memiliki target satu desa satu lapangan, yang tentu akan mendukung lahirnya atlet-atlet baru. Kami percaya, dalam waktu tidak lama, Kulon Progo akan melahirkan atlet bola voli baik indoor maupun pantai yang membanggakan di tingkat nasional,” ujarnya
Melalui event ini, Baskara berharap Kulon Progo semakin menjadi daya tarik bagi para atlet voli pantai dari berbagai daerah maupun tingkat nasional. “Kami siap mendukung jika ke depan masih ada penyelenggaraan turnamen lain di Kulon Progo. Dengan sinergi bersama Pemkab dan PBVSI, kami optimistis event berikutnya bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Perwakilan Ketua PBVSI Jakarta, I Made Sudarma, S.P. M.Fis., mengapresiasi penyelenggaraan event ini karena merasa sangat luar biasa dan sangat bangga sekali karena event yang diselenggarakan ini sudah sangat bagus
“Lapangan voli pantai di Kulon Progo sudah bertaraf internasional. Kami siap mendukung jika ke depan Kulon Progo menyelenggarakan event tingkat Asia Pasifik bahkan dunia. Apalagi banyak atlet nasional lahir dari DIY dan meraih medali emas di ajang nasional maupun internasional, termasuk Asian Games,” tuturnya
Dalam kesempatan pembukaan, Bupati Kulon Progo, Dr. R. H. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan event ini menjadi momen penting sekaligus hadiah istimewa pada peringatan Hari Jadi Kulon Progo ke-74.
“Hari ini kita menyelenggarakan seri pertama Sirkuit Nasional Voli Pantai di Kulon Progo. Harapannya, akan ada seri kedua dan seterusnya. Keistimewaan event ini adalah benar-benar digelar di pantai. Kalau di tempat lain, misalnya di Senayan, pasirnya dibawa ke lapangan parkir. Tetapi di sini, pertandingan berlangsung langsung di tepi pantai, sehingga penonton bisa merasakan atmosfer olahraga sekaligus menikmati keindahan alam,” ungkap Bupati.
Agung mengakui bahwa penyelenggaraan perdana ini masih sederhana, namun diyakini dapat berkembang menjadi salah satu venue resmi voli pantai di DIY, bahkan berpotensi untuk menggelar kejuaraan tingkat Asia Pasifik hingga dunia.
“Kami ingin menyiapkan Glagah sebagai venue berkelas internasional. Dengan dukungan transportasi yang memadai, Kulon Progo memiliki keunggulan strategis. Bisa ditempuh melalui darat dengan bus maupun kereta, udara melalui bandara yang bersebelahan dengan lokasi, dan ke depan insya Allah akan kita kembangkan juga akses laut. Semua ini memperkuat potensi Glagah sebagai pusat sport tourism di Yogyakarta,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Agung mengucapkan apresiasi dan permohonan maaf atas segala keterbatasan penyelenggaraan.
“Meski sederhana, kami berharap event ini menjadi sarana lahirnya atlet-atlet berbakat yang kelak mengharumkan nama daerah dan bangsa. Semoga penyelenggaraan berjalan lancar hingga akhir, dan Kulon Progo semakin dipercaya menjadi tuan rumah event-event besar di masa mendatang,” pungkasnya.
Peserta dari Tim Voli Pantai Solo, Zura Reynara dan Rinjani Narisaa Banyusuci, mengaku terkesan dengan venue voli pantai di Laguna Glagah, Kulon Progo.
“Lapangan di Glagah ini cukup menantang dan menarik dengan pemandangan yang indah, berbeda dengan tempat lain. Kondisinya bersih dan memberi pengalaman baru bagi kami,” ungkapnya.
Mereka menambahkan, penyelenggaraan di Glagah memiliki tantangan tersendiri karena dalam satu event bisa langsung berlangsung empat pertandingan sekaligus. “Biasanya hanya dua pertandingan, di sini ada empat. Jadi persiapan mental pemain benar-benar harus matang untuk menghadapi Sirkuit Nasional Voli Pantai ini,” jelasnya.
