Yogyakarta (10/02/2025) REDAKSI17.COM – Berbagai langkah strategis diupayakan untuk mempergerak ekonomi Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pemerintah Daerah DIY dengan BUMD menjalankan komunikasi dan tata kelola yang baik serta melakukan inovasi-inovasi untuk layanan lebih baik ke depannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono saat membacakan sambutan Gubernur DIY saat menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara di Gedhong Pracimasana lantai 2, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (10/02). Kunjungan kerja kali ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan, terutama terkait pengelolaan PAD DIY.
“Perlu kami sampaikan bahwasannya di DIY melakukan berbagai langkah strategis untuk mempergerak ekonomi daerah salah satunya yaitu melalui lima BUMD yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Daerah (Perda). Kemudian juga, kami semua memanfaatkan BUMD dengan dasar visi tata kelola yang baik itu kami komunikasikan sampai dengan direksi atau manajemen BUMD serta terus melakukan inovasi-inovasi untuk layanan yang lebih baik ke depannya,” ujar Beny.
Lima BUMD yang disampaikan tersebut antara lain PT. BPD DIY (keuangan), PT. Anindya Mitra Internasional (aneka usaha), PT. Tarumartani (cerutu dan pangan), Perusahaan Daerah Air Bersih Tirtatama (penyedia air minum), dan Badan Usaha Kredit Pedesaan (keuangan). Beny juga telah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh DPRD Sumut sebelum melakukan kunjungan kerja terkait kontribusi PAD dari BUMD, upaya yang dilakukan dalam peningkatan PAD, penyesuaian dengan tuntutan jaman terkait digitalisasi, sistem rekrutmen direksi pada BUMD, dan lain sebagainya.
Adapun dalam melaksanakan tuntutan sesuai dengan kemajuan jaman, BUMD DIY sudah melakukan teknologi informasi digital. Bentuk pelaksanaannya dapat dilihat dari aplikasi yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat berupa M-Banking, sistem pembayaran Qris, E-Wallet, dan lain sebagainya.
Selain itu, Beny menjelaskan, Pemda DIY bersama-sama melakukan manajemen dan transformasi akuntabel. Terutama pada bidang keuangan BUMD dengan prinsip kehati-hatian agar perusahaan tersebut tetap sehat dan mampu memberikan kontribusi bagi daerah serta adanya monitoring dan evaluasi rutin dapat menjadi kunci dalam memastikan aktivitas, efisiensi dan dimensi operasionalisasi BUMD secara optimal.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY diwakili oleh Sekda DIY, para jajaran BUMD dan BULD DIY, serta Kepala OPD dilingkungan Pemda DIY yang turut hadir dalam acara kunjungan kerja kali ini. Erni juga menyampaikan, tertarik dengan kinerja BUMD DIY sebagai upaya meningkatkan PAD dan efisiensi ekonomi, harapannya hal ini dapat menjadi pembelajaran dan inovasi berkelanjutan yang dapat di adaptasi untuk DPRD Provinsi Sumatera Utara.
HUMAS PEMDA DIY