Home / Nasional / Pemerintah Pastikan Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat, Termasuk di DIY

Pemerintah Pastikan Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat, Termasuk di DIY

Sleman (28/06/2025)REDAKSI17.COM – Pemerintah terus memperkuat infrastruktur pendukung pendidikan, termasuk penyediaan jaringan internet berkecepatan tinggi untuk Sekolah Rakyat. Salah satu lokasi yang telah mendapat dukungan ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan akses pendidikan berbasis teknologi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, saat meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Sabtu (28/6). Dalam kesempatan tersebut, Meutya sekaligus menyerahkan bantuan infrastruktur internet bagi Sekolah Rakyat.

“Dalam Peraturan Presiden, kami berkewajiban menyediakan infrastruktur digital, termasuk untuk Sekolah Rakyat. Sekolah ini harus didukung koneksi internet yang baik dan cepat agar menunjang proses belajar mengajar,” ujar Meutya.

Ia menambahkan, distribusi layanan internet cepat difokuskan pada wilayah dengan tingkat konektivitas rendah. “Semua Sekolah Rakyat akan mendapatkan akses internet cepat, namun kecepatan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing titik,” jelasnya.

Sekolah Rakyat yang berada di kompleks BBPPKS Yogyakarta, misalnya, telah difasilitasi jaringan internet hingga 200 Mbps. Kecepatan tersebut disesuaikan dengan aktivitas digital yang dilakukan di kawasan tersebut, termasuk pemanfaatan oleh ekosistem masyarakat sekitar.

“Selain untuk kegiatan pembelajaran, akses ini juga dapat dimanfaatkan oleh komunitas atau fasilitas lain di lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico menyampaikan internet menjadi elemen penting dalam pengembangan Sekolah Rakyat yang dirancang sebagai smart school. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari perluasan akses pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Sekolah Rakyat menggunakan learning management system, sehingga sangat bergantung pada kualitas layanan internet. Ini menjadi kunci agar anak-anak bisa bersaing di bidang teknologi digital,” kata Robben.

Pihaknya juga memastikan pembangunan Sekolah Rakyat akan terus berlanjut. Hingga saat ini, tahap pertama pembangunan untuk 100 titik hampir rampung. Pemerintah kini tengah menyiapkan tambahan 100 Sekolah Rakyat baru.

“Targetnya, tahun ajaran 2025–2026 nanti sudah ada 200 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi. Itu artinya ada sekitar 20 ribu calon siswa yang bisa belajar di sekolah berbasis digital ini,” pungkasnya.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *