Home / Nasional / Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana di Sumatra, Bersama TNI- Polri Turun Terpadu

Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana di Sumatra, Bersama TNI- Polri Turun Terpadu

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah terus mempercepat upaya penanganan serta pemulihan bencana di wilayah Sumatra dengan mengerahkan kekuatan terpadu TNI dan Polri. Langkah tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa total personel TNI yang telah diterjunkan ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mencapai 35.477 orang. Personel tersebut berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta Satgas Kesehatan.

“TNI-AD jumlahnya 28.319 orang termasuk kru ADRI dan kru heli. Kemudian TNI-AL 4.589 orang yang tergelar di tiga wilayah termasuk kru KRI. Kemudian TNI-AU 2.569 orang termasuk kru pesawat. Kemudian juga ada Satgas Kesehatan 321 orang yang tersebar di beberapa wilayah,” tuturnya.

Dari sisi alutsista dan dukungan logistik, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI mengerahkan 82 unit alutsista, yang meliputi pesawat, helikopter, serta 20 KRI guna menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses melalui jalur darat.

“Sampai dengan hari ini masih melaksanakan dukungan logistik ke daerah bencana alam, terutama daerah yang tidak bisa diakses melalui jalan darat,” ujarnya.

Selain itu, Panglima TNI juga melaporkan penyaluran bantuan logistik melalui metode airdrop dan airlanded ke sejumlah wilayah terdampak, termasuk Blankejeren dan Rembele.

“Pesawat Hercules dukungan logistik di daerah Blankejeren yaitu menggunakan airdrop 36 bundel, 1 bundel 160 kg, total keseluruhan 5.760 kg. Kemudian juga tetap di wilayah Blankejeren, pesawat Casa A2114 (sebanyak) 100 unit heliboks. 1 heliboks seberat 5 kg, sehingga total 500 kg,” ungkap Panglima TNI.

“Sehingga total barang dari Posko Halim yang di-deploy ke daerah tersebut 495.276 kg. Dan juga ada beberapa wilayah lain yang harus menggunakan airdrop atau airlanded seperti di wilayah Rembele,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri telah mengerahkan sebanyak 10.999 personel yang disebar di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Demikian juga kita menyiapkan tim DVI (Identifikasi Korban Bencana) dan identifikasi untuk penanganan jenazah korban yang meninggal,” ujar Kapolri.

Kapolri menambahkan, Polri turut memperkuat dukungan operasional melalui pengerahan pasukan Brimob, tim trauma healing, sarana transportasi, serta pengiriman unit K9 dan pesawat udara.

“Ini kemudian kami sesuaikan, apabila dibutuhkan di Aceh kita geser ke Aceh, demikian pula sebaliknya,” kata Kapolri.

Selain itu, Polri juga telah menyiapkan puluhan posko pengungsian, posko logistik, dan layanan kesehatan, serta menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana.

“Kami telah melayani kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kebutuhan kesehatan, ada 24.439 korban yang sudah kami layani, termasuk pemeriksaan DVI 1.015 korban bencana,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *