PIC Tular Nalar Palembang Nurly Melinda dalam keterangannya di tempat Palembang, Minggu, mengatakan pihaknya menggelar kegiatan Sekolah Kebangsaan dengan tema “Pemilih pemilihan umum Pemula Memilih” merupakan rencana Tular Nalar berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Sriwijaya bertujuan untuk membekali pemilih pemula pada pilpres 2024, Sabtu (9/12).
Tular Nalar melaksanakan Sekolah Kebangsaan untuk mengedukasi pemilih pemula agar mampu menangkal hoaks terkait pemilu.
“Agenda sekolah kebangsaan ini penting bagi generasi muda khususnya pemilih pemula, diharapkan peserta acara ini nantinya dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi yang dimaksud kondusif dalam penyelenggaraan pilpres baik dalam keseharian maupun di dalam ruang digital,” ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan itu diikuti oleh 103 Mahasiswa, diadakan dengan model diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD). Pembagian kelompok dalam pelatihan ini bertujuan untuk mendapat pemahaman mendalam bagi peserta dengan fasilitator serta menghasilkan peserta bisa jadi mengikuti kegiatan dengan fokus.
“Peserta juga diajak untuk memahami literasi digital serta berpikir kritis supaya mampu melakukan penginderaan hoaks lalu siap mengikuti pilpres yang bersih,” jelasnya.
Dengan pelatihan hal tersebut diharapkan agar peserta kegiatan dapat memahami sistem Pemilu, konsep demokrasi, penginderaan lalu sanksi penyebar hoaks, kata Nurly.
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan dalam menangkal isu-isu hoaks pada pemilihan umum 2024, rakyat harus cerdas saat memilah informasi-informasi yang beredar.
“Maka dari itu, apabila warga menemukan isu-isu hoaks terkait pemilihan umum 2024 pada berbagai sistem media sosial untuk segera menginformasikan dan juga melaporkan hal hal itu ke Bawaslu,” katanya.