Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Bantuan berupa program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Aladin Dampak Bencana Hidrometeorologi yang berasal dari pengelolaan dana zakat, infak dan shodaqoh BAZNAS Kulon Progo secara resmi disalurkan kepada tiga penerima yang berhak, dalam sebuah acara sederhana yang berlangsung di Wijimulyo, Nanggulan pada Selasa (15/4/2025).
2 orang penerima manfaat RTLH terdiri dari 1 warga Wijimulyo dan 1 warga Jatimulyo yang masing-masing mendapatkan bantuan manfaat berupa uang Rp.20.000.000,-. Sedangkan 1 warga Girimulyo, mendapatkan manfaat Aladin untuk memperbaiki atap, lantai, dan dinding rumah dengan nominal Rp. 5.000.000,-.
Lurah Wijimulyo, Sri Trimaningsih, SE menyampaikan mengenai kronologi bencana Hidrometeorologi banjir dan tanah longsor yang menimpa warga pada Jumat 28 Maret 2025 sehingga mengakibatkan Rumah menjadi tidak layak dan berbahaya untuk di huni. Karena ini merupakan bencana yang harus segera di tindak lanjuti, warga setempat dengan guyub rukun langsung mengadakan rapat.
“Lantas Masyarakat setempat khususnya pemangku masyarakat mengadakan rapat, kita harus segera bertindak sehingga terbentuklah panitia pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)”, ujar Sri.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan dalam sambutannya menyampaikan Penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi.
“Ini adalah kegiatan kita bersama, sebuah kegiatan amal yang dilakukan dalam naungan Baznas dan Pemda Kulon Progo. Kepada saudara kita yang mengalami bencana di tiga wilayah (Wijimulyo, Jatimulyo, Girimulyo), yaitu terkena banjir dan tanah longsor”, jelas Agung.
Bantuan yang diserahkan pada hari ini merupakan cermin dari rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap satu sama lain. Selain itu juga menunjukkan bahwa pengelolaan dana BAZNAS Kulon Progo dikelola dan tersalurkan dengan sangat baik.
“Ini adalah kegiatan yang dilaksanakan Baznas bersama Pemda, yang di selenggarakan dalam rangka bisa saling memberi bagi sesama, ini adalah bagian rejeki yang menjadi hak bagi saudara kita yang lain”, kata Agung.
Pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan dan bantuan sosial, juga mengapresiasi atas rasa sosial dan gotong royong yang tinggi terhadap sesama sehingga penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan segera.
Source: media center