Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., didampingi dengan Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, A.Md., menghadiri pemaparan terkait draft Manunggal Fair Tahun 2025 di Ruang Rapat Menoreh Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Selasa (8/7). Pemaparan tersebut bertujuan untuk mengetahui gambaran awal terkait rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kulon Progo yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 26 September sampai dengan Sabtu, 4 Oktober 2025.
Dalam kesempatan ini, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo, Triyono, SIP., M.Si, Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M.,Kepala Dinas Kominfo Agung Kurniawan, S.I.P., M.Si.,Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito,S.Sn, MA.
Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo, Muhammad Nasta’in, S.E. M.M., menyampaikan pemaparan kegiatan rangkaian Puncak peringatan Hari Lahir Kabupaten Kulon Progo yang ke-74 tahun menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat secara luas.
“Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. Seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat, diharapkan dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung kemajuan Kulon Progo,” ungkap Nasta’in.
Bentuk dan ruang lingkup kegiatan Manunggal Fair ini ialah Pameran Pembangunan Daerah serta Exibithion, dengan ruang lingkup peserta yang terlibat diantaranya meliputi Pameran Pembangunan Daerah, Pameran OPD dan Instansi Vertikal, Pameran Kapanewon dan Perwakilan unsur Kalurahan, Pameran Investasi Swasta, Pameran Dunia Pendidikan, Pameran UMKM dan Industri, Festival Kesenian dan Kebudayaan, Festival Ekonomi Kreatif, dan lain sebainya.
Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menyampaikan bahwa penyelenggaraan Manunggal Fair harus direncanakan dengan matang. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga wadah strategis untuk memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, semua tahapan pelaksanaan harus dipersiapkan secara terstruktur dan profesional.
“Dengan perencanaan dan sinergi yang tepat, Manunggal Fair diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan bagi Kulon Progo,” harap Agung.
Agung juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar pihak terkait. Kolaborasi yang baik dinilai akan memastikan kelancaran acara, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta mendorong promosi daerah secara optimal dan berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama yang melibatkan berbagai pihak terkait. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menggali ide-ide segar agar Manunggal Fair dapat terselenggara dengan lebih optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
