Home / Daerah / Pemkab Kulon Progo Raih Penghargaan Bergengsi Paritrana Award DIY 2025 Terbaik II

Pemkab Kulon Progo Raih Penghargaan Bergengsi Paritrana Award DIY 2025 Terbaik II

 

Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini ditandai dengan diterimanya penghargaan Terbaik 2 Paritrana Award Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Tingkat DIY Tahun 2025.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X (Sri Paduka) bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng DIY, Hesnypita, di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Danurejan, Yogyakarta, pada Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya Sri Paduka menyampaikan Kegiatan ini bukan hanya ajang penghargaan, Melainkan momentum untuk menguatkan Komitmen bersama dalam melindungi dan memastikan tidak ada satupun tenaga kerja yang tertinggal dalam sistem jaminan sosial.

“Karena itu perlindungan sosial tenaga kerja harus dipandang bukan sebagai kewajiban administratif, melainkan kebutuhan mendasar untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keberlanjutan pembangunan daerah”, tegas Sri Paduka.

Selain itu Sri Paduka berharap, untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, pelaku usaha dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang berkesinambungan, maka manfaat jaminan sosial dapat menjangkau seluruh lapisan pekerja di seluruh wilayah DIY.

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berkontribusi demi Daerah Istimewa Yogyakarta yang semakin adil, sejahtera, dan berdaya bagi seluruh pekerjanya”, harap Sri Paduka.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng DIY, Hesnypita juga menyampaikan bahwa dalam angka statistik, sejak Januari sampai dengan September 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan perlindungan kepada sebanyak 522 ribu pekerja di seluruh provinsi daerah di seluruh Yogyakarta, juga jumlah total manfaat yang telah dibayarkan mencapai Rp900 miliar kepada 71 ribu pekerja dan ahli waris.

Selain itu, manfaat beasiswa pendidikan bagi anak pekerja juga telah diberikan kepada 1.800 anak dengan nilai mencapai Rp9,35 miliar.

“Angka-angka ini menggambarkan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya berfungsi sebagai jaring pengaman, tetapi juga sebagai instrumen stabilisasi sosial ekonomi dalam upaya pengentasan kemiskinan”, kata Hesnypita.

Paritrana Award ini membuktikan bahwa pemerintah daerah dan pelaku usaha telah menjadi penggerak perubahan dan pelindung kesejahteraan pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Mari kita jadikan Paritrana Award dan Gebyar Playon ini sebagai bentuk semangat kolaborasi untuk mempercepat terwujudnya universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, ajak Hesnypita.

Sementara itu Triyono, SIP.,M.Si Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa prestasi yang berhasil di raih ini merupakan bentuk dari upaya pemerintah daerah dan dunia usaha untuk memperhatikan warga masyarakat yang berhak menerima jaminan ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah Kulon Progo untuk kategori pemerintah kita juara 2. Kemudian untuk kategori perusahaan Putra Patria Adikarsa juara 3”, ujar Triyono.

Selain itu Triyono juga mengungkapkan, terdapat hal unik dan menarik dari Kabupaten Kulon Progo dibandingkan dengan daerah lainnya, yaitu memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja informal, seperti penderes dan nelayan dengan usia penerima maksimal 65 tahun.

“Jadi paling tidak ada hal yang cukup menarik di Kulon Progo. Untuk para penderes dan nelayan, ini sudah kita ikutkan dalam jaminan ketenaga kerjaan”, ujar Triyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *