Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo raih Predikat Emas dalam penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024. Penghargaan diberikan oleh Kementrian Kebudayaan dan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki,Rabu (18/12/2024).
Ditemui saat penyambutan di Bandara YIA Srie Nurkyatsiwi menyampaikan penghargaan ini merupakan sebuah wujud apresiasi seluruh pelaku seni/budaya dan unsur lainnya yang terlibat terhadap upaya pelestarian dan pengembangan budaya di Kabupaten Kulon Progo.
“Dari kebudayaan inilah menjadi tatanan, titian ataupun tuntunan yang mestinya bisa membawa masyarakat untuk terus menguri-uri budaya kita,” kata Siwi.
Disampaikan siwi, pelestarian dan pengembangan budaya tidak akan terwujud tanpa partisipasi masyarakat didalamnya. Selain itu kebudayaan juga mampu berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena sebetulnya kebudayaan itu mempunyai aspek yang luar biasa, bagaimana pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat,” kata Siwi.
Kedepan Siwi berharap seluruh pelaku seni budaya di Kabupaten Kulon Progo untuk terus kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan warisan budaya yang ada.
Sementara itu Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si Paniradya Pati Kaistimewan DIY menyampaikan pada kesempatan ini baik Pemprov. DIY dan seluruh Kabupaten/Kota di DIY, seluruhnya menerima penghargaan AKI namun dengan beberapa kategori yang berbeda.
“Sehingga menurut kami ini hasil luar biasa dari seluruh masyarakat di Yogyakarta, dan juga pemerintah daerah baik di Kabupaten/Kota maupun Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Aris.
Aris berharap penghargaan ini menjadi awalan untuk mempersiapkan peradaban kebudayaan yang ada di Yogyakarata. Dan diharapakan agar masyarakat juga semakin menghargai budaya yang ada.
“Dan DIY roh atau nilai budaya menjadi suatu kewajiban yang harus kita jaga bersama-sama, tidak hanya oleh mereka generasi yang sudah sepuh atau tua, tapi kami berharap mulai generasi muda kita siapkan bersama,” harap Aris.
Aris juga mengapresiasi peran Pemerintah Pusat melalui Dana Keistimewaan di DIY yang mampu dimaksimalkan untuk tidak sekedar melestarikan budaya namun juga mampu menghidupi para pelaku seni/budaya di DIY.
“Semoga Dana Keistimewaan tidak hanya sekedar nguri-nguri budaya tapi juga nguripi bagi mereka yang betul-betul bekerja di sektor budaya. Danais semoga lebih migunani, mrantasi seluruh akftifitas peradaban yang ada di Yogyakarta,” harap Aris.
Perolehan Penghargaan AKI 2024 untuk wilayah DIY, meliputi Pemprov. DIY, Pemkot Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo meraih Emas, Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul meraih Perak, dan Kabupaten Sleman raih Perunggu. /MC.Kab.Kulon Progo/humas
