Tegalrejo,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mendorong keterlibatan berbagai sektor dalam program sosial dan kesehatan. Seperti yang dilakukan oleh manajemen Top Malioboro Hotel Jogja yang menggelar donor darah.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat membuka kegiatan tersebut Kamis (28/8/2025). Pihaknya pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, hotel, restoran, dan pelaku pariwisata memiliki peran penting bukan hanya dalam mendukung ekonomi, tetapi juga dalam membangun iklim sosial yang sehat, inklusif, dan berdaya.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran manajemen Top Malioboro Hotel Jogja yang telah berinisiatif menyelenggarakan donor darah dan layanan kesehatan gratis. Hal ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga wujud nyata kontribusi dunia usaha dalam memperkuat solidaritas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wawan menambahkan bahwa kebutuhan darah di setiap wilayah sangat dibutuhkan, sehingga kegiatan donor darah menjadi sangat penting.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, stok darah dapat lebih terjamin untuk membantu pasien yang membutuhkan, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wawan juga menyempatkan diri untuk mencoba layanan cek mata gratis. Ia menilai layanan ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang mungkin jarang melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin.
“Saya merasakan sendiri manfaat dari layanan cek mata gratis ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan dirasakan lebih banyak masyarakat,” ungkap Wawan setelah menjalani pemeriksaan singkat.
Sementara itu General Manager Top Malioboro Hotel Jogja, Maria Veronika, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada donor darah, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan kesehatan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beberapa layanan tersebut antara lain cek mata, servis kacamata gratis, dan konsultasi kesehatan terkait ketajaman penglihatan.
“Kami ingin kegiatan ini memiliki manfaat yang lebih luas. Karena itu selain donor darah, kami juga bekerja sama dengan mitra kesehatan untuk memberikan layanan tambahan seperti pemeriksaan mata, servis kacamata gratis, serta konsultasi penglihatan. Semua layanan ini kami sediakan secara gratis untuk peserta yang hadir,” terangnya.
Ia menyebutkan, kegiatan donor darah dan layanan kesehatan ini menargetkan 50 orang peserta yang terdiri dari karyawan hotel, masyarakat sekitar, serta tamu yang dengan sukarela ingin berpartisipasi. Menurutnya, antusiasme peserta cukup tinggi, dan hal ini menjadi dorongan bagi manajemen hotel untuk terus menggelar kegiatan sosial serupa secara rutin.
Maria berharap agar kegiatan sosial seperti donor darah dan layanan kesehatan bisa menjadi agenda berkelanjutan. Selain membantu memenuhi kebutuhan darah, acara ini juga memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi positif, tidak hanya di hotel kami, tetapi juga di banyak institusi lain di Kota Yogyakarta. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat solidaritas,” tutup Maria.
Para peserta yang melakukan donor darah mendapat pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sehingga dipastikan aman dan layak untuk menyumbangkan darah.
