Tegalrejo,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus mendorong agar koperasi berinovasi dan berkreasi agar dapat bersaing. Berbagai langkah terus digenjot salah satunya dengan menggelar temu koordinasi perkoperasian.

Acara yang digelar di Tara Hotel Rabu (3/7/2025) ini mengundang seluruh pengurus Koperasi se-Kota Yogya. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan.

Dalam sambutannya Wawan meminta agar seluruh koperasi di Kota Yogya dapat melakukan inovasi pelayanan dengan menciptakan unit-unit usaha. Menurutnya koperasi tidak cukup hanya melakukan sisi perbankannya saja namun juga melayani usaha lainnya.

“Selain simpan pinjam juga harus ada pelayanan yang lain seperti gerai sembako, apotek, logistik, klinik, ataupun potensi lokal lainnya sehingga manfaat dan keberadaan koperasi bisa dirasakan oleh seluruh anggota,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan saat membuka acara temu koordinasi pengkoperasian.

Dengan adanya inovasi tersebut Wawan ingin agar koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi di tingkat kelurahan serta menjadi ruang tumbuhnya ekonomi lokal dan menjadi sarana distribusi kesejahteraan yang berkeadilan.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogya, Tri Karyadi Riyanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi perkoperasian kepada para pengurus koperasi terkait.

Pihaknya pun tak memungkiri bahwa masih banyak pengurus koperasi yang masih belum menguasai terkait hal tersebut. Menurutnya pendidikan perkopersian menjadi hal yang wajib dikuasai bagi pengurus koperasi agar dapat berpartisipasi aktif dan berkontribusi pada kemajuan koperasi.

“Masih banyak pengurus koperasi yang belum menguasai terkait hal ini. Pengurus koperasi wajib menguasai pendidikan perkoperasian agar tidak terjadi masalah sehingga berdampak pada kepercayaan masyarakat pada keberadaan koperasi,” bebernya.

Hingga saat ini di Kota Yogya terdapat 262 koperasi yang tergolong dalam Kelompok Usaha Koperasi 1 (KUK 1), dan 130 koperasi dalam kategori KUK 2.

“Ini juga termasuk di dalamnya 45 Koperasi Kelurahan Merah Putih, yang dibentuk sesuai arahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan koperasi Kelurahan Merah Putih,” jelasnya.

Dalam acara ini menghadirkan tiga narasumber yakni dua perwakikan dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Yogya yakni Harri Dwi Soewarsono yang membahas tentang kelembagaan kopersasi dan Hari Cahyadi yang memberikan materi tentang praktik bisnis melalui badan usaha koperasi.

Dan ketiga adalah Martha Sasongko dengan materi public speaking tentang bagaimana komunikasi dan pelayanan prima anggota koperasi.