MANTRIJERON,REDAKSI17.COM – Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, bersama Ketua BPC HIPMI Kota Yogyakarta (2022-2025), Fandy Lucky  dan Sekretaris BPC HIPMI DIY Rovian Deska Putra, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII BPC HIPMI Kota Yogyakarta pada Senin (16/6) di Hotel Alana Malioboro.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan menekankan pentingnya peran HIPMI dalam pembangunan Kota Yogyakarta. Tidak hanya dari sisi ekonomi, namun juga sosial dan budaya.
Ia mengusulkan konsep ‘Satu Kampung Satu Mitra Usaha’ sebagai bentuk kontribusi nyata HIPMI terhadap masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII BPC HIPMI Kota Yogyakarta pada Senin (16/6) di Hotel Alana Malioboro.

“Kita berharap dengan kegiatan hari ini bisa menghasilkan Ketua HIPMI yang baru, yang berdedikasi dan bermanfaat untuk semua. Sinergi dan kolaborasi HIPMI dengan Pemkot harus terus ditingkatkan demi pembangunan Kota Yogyakarta yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga berharap, HIPMI Kota Yogyakarta dapat berkontribusi dalam bidang sosial. Dimana ada sekitar 1.600 rumah tidak layak huni di Kota Yogyakarta yang masih memerlukan bantuan, HIPMI memiliki peran aktif untuk ikut membantu warga Kota Yogyakarta.
“Mari kita jaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam forum ini. Musyawarah yang sehat mencerminkan organisasi yang matang. Gunakan forum ini untuk menyatukan visi, membentuk kolaborasi lintas sektor, dan merumuskan strategi menuju kemajuan ekonomi Yogyakarta yang berkeadilan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Yogyakarta, Rovian Deska Putra, berharap Muscab kali ini menjadi wadah menyatukan perbedaan visi dan misi dalam memilih pemimpin yang terbaik.
“Apapun hasilnya nanti, semoga diberikan yang terbaik. Yang terpenting kita tetap kompak dan siap menjawab tantangan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Yogyakarta periode (2022-2025), Fandy Lucky, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas perkembangan organisasi selama masa kepemimpinannya.

Kegiatan ini diisi dengan hiburan tari-tarian.

“Saat awal menjabat, anggota kami belum banyak. Kini sudah mencapai 150 member, bahkan ada 400 yang sedang mengantri untuk bergabung. Ini membuktikan bahwa HIPMI terus bertumbuh dan menjadi wadah kaderisasi pengusaha hebat dan kuat,” jelas Fandy saat sambutan.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun masa kepemimpinan di HIPMI hanya tiga tahun, pelajaran dan dampak dari organisasi ini sangat berharga.

“Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita meninggalkan legacy yang kuat dan bermanfaat,” ungkapnya.
Ia berharap, Muscab VIII ini menjadi momentum strategis bagi HIPMI Kota Yogyakarta dalam melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa organisasi semakin maju serta berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan Kota Yogyakarta.