Depok,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen dalam memperkuat kolaborasi dan kerja sama Food Bank Lumbung Mataraman bersama Berbagi Bites Jogja (BBJ) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan pada Senin (7/72025) di Podocarpus Cafe dalam Peringatan HUT ke-1 BBJ UGM. Menurutnya kemitraan yang telah dijalin sejak Mei lalu memiliki nilai dan semangat yang sama, gotong royong memastikan warga masyarakat memilki ketahanan pangan berkualitas.
“Selamat Hari Ulang Tahun yang pertama untuk BBJ UGM, sebagai mitra Pemkot dalam melahirkan Food Bank Lumbung Mataraman. Pertama kali kami diskusi bulan April sampai akhirnya bisa launching sebulan setelahnya, karena secara konsep dan isu strategis punya kesamaan, untuk mendukung ketahanan pangan warga masyarakat kurang mampu,” terangnya.

Pihaknya menyatakan, kemitraan yang dijalin bersama BBJ UGM juga membuka pintu bagi para donatur untuk ikut terlibat. Mulai dari hotel, restoran, toko roti dan usaha lain di bidang makanan. Dengan pola menampung makanan berlebih dari para donatur untuk didistribusikan kepada lansia dan masyarakat belum sejahtera.
“Ada lebih dari seratus hotel dan restoran di wilayah Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) juga bersedia menjadi donatur food bank. Ini menandakan banyak pihak yang punya kepedulian sama, membantu mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu Pembina BBJ UGM Agus Wahyudi menjelaskan, food bank ataupun food rescue lahir berangkat dari isu menekan food waste namun berdampak lebih luas secara sosial.
“Pada usia yang baru satu tahun ini BBJ UGM telah menampung dan mendistribusikan sekitar 1,3 ton makanan. Awalnya sasaran kami mahasiswa yang kurang mampu, kemudian Pemkot hadir untuk berkolaborasi melalui Food Bank Lumbung Mataraman dalam memperluas dampak dan manfaatnya bagi masyarakat di sekitar Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Pihaknya berharap kemitraan BBJ UGM dengan Pemkot Yogyakarta dapat terus berlanjut dan semakin kuat, untuk gotong royong mewujudkan ketahanan pangan warga masyarakat. Memastikan tidak ada satu orang pun yang tidak bisa mengakses makanan layak dan berkualitas di Yogyakarta.
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada para mahasiswa yang menjadi relawan BBJ dalam mengelola dan mendistribusikan makanan yang masuk ke food bank,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu perwakilan donatur, General Manager Royal Ambarrukmo I Gede Sudjana mengatakan, konsep food bank menjadi jawaban strategis untuk mengatasi food waste sekaligus charity.
“Food bank menjadi jawaban praktis yang berdampak nyata, khususnya bagi kami di sektor bisnis perhotelan maupun restoran. Kemitraan ini sangat tepat, bagaimana dampak sosial untuk masyarakat yang membutuhkan bisa langsung dirasakan,” katanya.