Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Negara punya cita-cita Indonesia maju itu dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, salah satu fokus utamanya adalah pemberdayaan perempuan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo pada Sabtu (12/7/2025) dalam Seminar Wanita dan Kesehatan Karena Anda adalah Wanitanya Allah (KAWAL) di Auditorium RS Bethesda.

Pihaknya menyatakan dalam menciptakan SDM unggul harus memenuhi empat tahapan, yaitu harus berpendidikan dan punya keterampilan, bisa bekerja, membuka lapangan kerja dan memberdayakan perempuan.

“Pemberdayaan perempuan salah satunya dengan memastikan kesehatan perempuan, karena merekalah yang akan melahirkan generasi sehat dan berkualitas, secara khusus mengawal perempuan ibu hamil untuk mencegah stunting,” ujarnya.

Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK), terang Hasto, menjadi masa yang menentukan agar anak tidak stunting. Dimulai sejak hari pertama perempuan hamil selama 40 minggu sampai anak usia 24 bulan.

“Perempuan ibu hamil dikawal supaya anaknya tidak stunting, dari hari pertama sampai anaknya usia 2 tahun, waktu paling penting untuk tumbuh kembang anak termasuk 85 persen perkembangan otak,” terangnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada KAWAL dan RS Bethesda yang bersedia untuk berkolaborasi bersama Pemkot melakukan pendampingan bagi keluarga berisiko stunting.

“Kami menyambut baik dan terima kasih, nanti bersama KAWAL akan mendampingi keluarga untuk mencegah stunting, dan bersama RS Bethesda akan diberikan satu kampung binaan di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu Direktur RS Bethesda Edy Wibowo menuturkan pihaknya terbuka untuk menjadi mitra Pemkot dalam memastikan kesejahteraan masyarakat dari aspek kesehatan.

“Secara organisasi RS Bethesda punya Unit Peningkatan Kesehatan Masyarakat yang baru 2 tahun ini berjalan. Sehingga nanti kalau sudah ditentukan wilayah kampung mana yang jadi binaan, kami akan proaktif turun ke masyarakat khususnya untuk mengintervensi stunting,” tuturnya.

Sementara itu Pendiri KAWAL, Sarlin Mataheru mengatakan perempuan punya peran penting dalam memastikan kesehatan keluarga dari segi mental, jiwa, tubuh dan spiritual.

“Perempuan sehat, pulih, kotapun akan pulih dan sejahtera, karena perempuan punya peran sejak dari rumah tangga, lingkungan, organisasi dan masyarakat,” katanya.