Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat komitmennya dalam penyediaan hunian layak, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Pemkot Yogyakarta merencanakan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) baru yang berlokasi di Balerejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Pemkot Yogyakarta, Sigit Setiawan, mengungkapkan bahwa pembangunan rusunawa ini memanfaatkan tanah kosong berstatus Sultan Ground (SG) yang telah diberikan kekancingan dari Kraton untuk kepentingan Pemkot Yogyakarta sejak tahun 2020. Pemanfaatan lahan tersebut didasarkan pada Surat Pinjam Pakai Tanah Milik Sri Sultan Hamengku Buwono Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Nomor: 028.8/HT/KPK/2020.
“Pembangunan direncanakan mulai pertengahan hingga akhir Juli 2025. Targetnya selesai pada akhir tahun ini juga, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat,” ujar Sigit saat ditemui di kantornya, Selasa (10/6).
Rusunawa ini nantinya akan dibangun empat lantai. Lantai pertama akan dimanfaatkan sebagai fasilitas penunjang meliputi ruang usaha, mushola, dan satu unit hunian khusus penyandang disabilitas. Sedangkan lantai dua hingga empat akan terdiri dari 13 unit tipe 30, yang memiliki dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Dana Keistimewaan dengan total anggaran sebesar Rp 5 miliar. Selain sebagai bagian dari pengembangan kawasan, proyek ini juga merupakan wujud pemanfaatan Danais secara strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap tempat tinggal yang layak.
Desain Rusunawa yang akan dibangun
Berbeda dari rusunawa-rusunawa sebelumnya, pola penghunian Rusunawa ini belum ditentukan secara final. Menurut Sigit, penetapan calon penghuni nantinya akan dibahas bersama masyarakat dan pihak kelurahan setelah proses pembangunan selesai.
“Kami akan diskusi, berdialog dengan tokoh masyarakat dan wilayah untuk menyusun skema penghuniannya. Apakah akan diprioritaskan bagi warga sekitar Muja Muju atau juga membuka peluang bagi masyarakat luar, itu akan kami rembuk bersama,” jelasnya.
Melalui pembangunan Rusunawa ini, Sigit berharap dapat memperluas jangkauan pelayanan perumahan, sekaligus menciptakan lingkungan permukiman yang inklusif, tertib, dan humanis di tengah dinamika perkotaan.