Mantrijeron,REDAKSI17.COM – Industri olahraga menjadi satu potensi yang dapat dikembangkan di Kota Yogyakarta, melalui beragam kompetisi hingga event sport tourism.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan pada Sabtu (26/4/2025) di The Alana Malioboro dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta.

Menurutnya Pengurus Cabang Olahraga harus punya kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan industri olahraga yang dikelola.
“Bisa melalui kerja sama dengan pihak ketiga atau kolaborasi melalui kompetisi ataupun event sport tourism. Sehingga banyak ruang yang diciptakan, selain wadah bagi atlet untuk bertanding, juga mendatangkan profit untuk menambah sumber pembiayaan kepengurusan masing-masing cabor,” terangnya.

Pihaknya juga menyatakan, KONI Kota Yogyakarta harus punya target yang terukur jelang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY yang akan digelar pada September mendatang.
“PORDA DIY kali ini harus optimis Kota bisa juara, perencanaan dan targetnya harus terukur. Pembinaan dan persiapan atlet harus matang sehingga harapannya Kota Yogya mampu mencapai prestasi terbaik di tingkat DIY maupun Nasional,” imbuhnya.
Ketua KONI Kota Yogyakarta Aji Karnanto mengatakan, tema yang diusung pada Rakerkot adalah Semangat Jogja Menyala, Kita Wujudkan Prestasi yang Bermartabat.
“Rakerkot yang diadakan saat ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2004 dan menyusun program kerja tahun 2025. Secara khusus terkait pembinaan dan prestasi atlet menuju PORDA DIY di Gunung Kidul 9-18 September,” katanya.
Sementara itu Bendahara KONI DIY Bambang Wisnu Handoyo menyatakan Pengurus Cabor juga harus berfokus pada proses pembinaan atlet, untuk penguatan regenerasi.
“Prestasi atlet itu penting, tapi bagaimana membangun sistem pembinaan yang bisa menjadi acuan untuk pembibitan atlet dan regenerasi ke depan,” ujarnya.