GONDOKUSUMAN,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk meningkatkan peran perempuan dan peduli terhadap lingkungan. Perempuan memiliki kesetaraan untuk mengembangkan diri di berbagai bidang seperti lingkungan. Terutama dalam penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta.
Pemkot Yogyakarta dengan berbagai para pemangku kepentingan mendukung setiap upaya pengarusutamaan gender di masyarakat dan upaya pemenuhannya. Salah satunya mengapresiasi dan mendukung kegiatan Ekofeminis 2025 yang diadakan Komunitas Hingar Di Jogja (HDJ) berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan mengapresiasi kegiatan Ekofeminis 2025 dan diharapkan ke depan lebih dikembangkan sehingga peserta bisa lebih banyak.

“Bicara mengenai lingkungan dan masalah sampah di Kota Yogya, selama ini banyak perempuan yang berperan serta andil. Jadi Ekofeminis itu menjadi suatu judul yang bagus yang mana unsur perempuan dan lingkungan menjadi satu hal yang memang sama-sama kita perlu cermati dan kita tingkatkan semuanya,” kata Wawan saat sambutan Ekofeminis 2025 di Lapangan SMAN 3 Yogyakarta, Minggu (20/4/2025) sore.
Menurutnya peran perempuan Indonesia sangat luar biasa dan hebat. Perempuan Indonesia banyak yang sudah berprestasi di berbagai bidang sepeti. politik, teknologi, lingkungan dan UMKM yang peduli pada perempuan. Peringatan Hari Kartini pada 21 April diharapkan menjadi momentum tidak hanya mengenang tapi juga mendorong memberi ruang bagi perempuan untuk berperan di masyarakat. Mengingat terkadang masyarakat sering melupakan bahwa perempuan punya potensi yang besar. Kadang-kadang ragu dengan diri apakah bisa mengerjakan suatu yang hebat.

“Saya ingatkan kembali mari kita sama-sama bahwa perempuan adalah makhluk yang bukan untuk direndahkan. Perempuan justru malah bisa lebih tinggi prestasinya. Generasi ke depan saya yakin banyak perempuan akan jadi tokoh-tokoh hebat di lokal dan internasional,” tambahnya
Dalam kegiatan itu Wawan juga mengajak para generasi muda untuk berperan memajukan Kota Yogyakarta sesuai kemampuan dan ilmu serta bidang yang dimiliki masing-masing. Misalnya dalam kegiatan itu mengenai lingkungan dan perempuan sehingga diharapkan bersama-sama mendukung dengan aksi nyata.
“Kami berharap ini bisa lebih dikembangkan. Bagaimana bisa konkret dan memberikan manfaat untuk masyarakat banyak,” ucap Wawan.
Ekofeminis 2025 menampilkan talkshow, edukasi, bazar UMKM terkait perempuan dan lingkungan. Misalnya produk reduce reuse dan recycle dari sampah plastik. Termasuk workshop membuat kerajinan dari sampah seperti kertas dan kain perca. Kegiatan juga dimeriahkan pentas seni dan musik.
Sementara itu Ketua HDJ, Siska Pranoto mengatakan kegiatan Ekofeminis mengambil tema perempuan, bumi dan budaya mendorong kesetaraan dan keberlanjutan. Kegiatan itu mempertemukan berbagai pihak dan komunitas untuk peduli terhadap isu lingkungan, pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya guna menciptakan ruang kolaborasi, edukasi dan aksi nyata.
“Kami melihat tema dengan unsur perempuan, bumi dan lingkungan saling berkaitan. Bumi ini seperti perempuan layaknya ibu yang merangkul dan melindungi kita. Saatnya kita sebagai generasi muda yaitu anaknya untuk berkontribusi dan menjaga lingkungan. Perempuan menjadi pionir untuk menciptakan perubahan. Kami ingin mengajak teman-teman generasi muda untuk lebih peduli dan harmoni terhadap lingkungan dan kesetaraan,” tandas Siska ditemui di sela acara.