KOTAGEDE,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran amal-amal usaha Muhammadiyah Kotagede yang diresmikan pada Sabtu (2/8/2025). Mulai dari pembangunan Masjid Multifungsi di SMP Muhammadiyah 7 Kotagede sampai peletakan batu pertama pembangunan RS PKU Muhammadiyah Kotagede. Kehadiran amal-amal usaha Muhammadiyah itu memperkuat pendidikan khususnya Agama Islam dan pelayanan masyarakat di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mewakili Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan atas nama Pemkot Yogyakarta mengucapkan selamat dan mengapresiasi Pengurus Cabang Muhammadiyah Kotagede dengan kehadiran berbagai amal usahanya. Terutama saat peresmian berbagai amal usaha Muhammadiyah di Kotagede antara lain Masjid Multifungsi di SMP Muhammadiyah 7 Kotagede.

“Kita semua berharap masjid ini akan memberikan manfaat terutama bagi anak-anak di SMP Muhammadiyah 7 dan SD Muhammadiyah Purbayan dan sekitarnya sehingga menjadi anak-anak yang berakhlakul karimah,” kata Budi saat memberikan sambutan peresmian Masjid Multifungsi di SMP Muhammadiyah 7 Kotagede.
Kehadiran amal-amal usaha itu merupakan bukti komitmen Muhammadiyah untuk terus memberikan kebermanfaatan bagi umat. Masjid Multifungsi diharapkan akan menjadi pusat spiritual dan pembinaan karakter siswa. Keberadaan amal-amal usaha Muhammadiyah di Kotagede memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Yogyakarta.

“Pemkot Yogyakarta melalui Disdikpora berkomitmen menyiapkan anak-anak kita terutama di jenjang pendidikan sekolah dasar untuk pendidian agama yang lebih baik lagi. Terutama sekolah negeri karena berdasarkan survei banyak orang tua yang senang memasukan (anaknya) SD di sekolah swasta karena ingin meletakan nilai-nilai dasar agama yang lebik baik,” terangnya.
Budi menyatakan untuk Disdikpora Kota Yogyakarta sedang menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan Universitas Ahmad Dahlan terkait membimbing anak-anak SD agar mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik lagi. Dia menyebut pendidikan agama itu masuk sebagai bagian dari ekstra kurikuler yang selama ini dalam waktu satu minggu tidak lebih dari 3 jam pelajaran.
“Sehingga kami mohon doa restu mudah-mudahan seluruh anak-anak kita terutama di SD baik negeri dan swasta mendapatkan pendidikan agama Islam yang lebih baik lagi di masa mendatang. Selain itu sebagai pijakan agar ketika dewasa menjadi manusia yang berkarakter lahir batin. Tidak hanya menguasai ilmu semata tapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harap Budi.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yang meresmikan amal-amal usaha Muhammadiyah di Kotagede menyampaikan apresiasi kegiatan peresmian dan penandatanganan prasasti amal-amal usaha Muhammadiyah di Kotagede. Termasuk penghargaan kepada para jamaah dan para pelajar Muhammadiyah di Kotagede. Dia berharap hasil amal usaha seperti masjid setelah diresmikaan harus dirawat dan dipelihara dengan baik.
“Masjid Multifungsi bukan hanya untuk salat, berzakat, tapi juga memikirkan masa depan Kotagede. Membangun masjid kampus, sekolah adalah bagian dari menghidup-hidupkan Islam dan kebudayaan DIY yang punya cikal bakal kesejarahan Islam,” tambah Haedar.
Adapun 6 amal usaha Muhammadiyah yang diresmikan adalah Masjid Multifungsi SMP Muhammadiyah 7 Kotagede, Gedung SD Muhammadiyah Purbayan.Termasuk Pondok Pesantren Tahfiz Quran Muhammadiyah Ibnu Juraimi, Gedung TK ABA Bodon dan peletakan batu pertama pembangunan RS PKU Muhammadiyah Kotagede.