PAKUALAMAN,REDAKSI17.COM – Presiden RI  Prabowo Subianto telah meluncurkan kelembagaan Koperasi desa/kelurahan Merah Putih secara nasional dalam peringatan Hari Koperasi Nasional pada Senin (21/7/2025). Pemerintah Kota Yogyakarta memfokuskan Koperasi Kelurahan Merah Putih bergerak pada sektor riil. Di Kota Yogyakarta telah dibentuk 45 kelembagaan Koperasi Kelurahan Merah Putih.

Jajaran Pemkot Yogyakarta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta bersama pengurus Koperasi Kelurahan Merah Puti  mengikuti peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring di Kelurahan Purwokinanti. Usai peluncuran, Hasto meninjau Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Purwokinanti di Jalan Jayeng Prawiran.

Jajaran Pemkot Yogyakarta dan Forkopimda Kota Yogyakarta mengikuti peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tingkat nasional oleh Presiden RI Prabowo, secara daring. 

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menekankan semua pihak untuk melaksanakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan betul. Hal itu sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 untuk melaksanakan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Pemkot Yogyakarta mengarahkan Koperasi Merah Putih bergerak pada usaha-usaha sektor riil.

“(Koperasi) tentu yang berbasis gotong royong dan fokus pada sektor riil,” kata Hasto saat peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Purwokinanti.

Hasto menyatakan koperasi sesuai dengan Asta Cita ke-6 misi Presiden Prabowo, yaitu membangun dari desa/kelurahan untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Oleh karena itu pihaknya mengajak semua pihak majukan koperasi ini betul-betul menjadi bagian dari pengamalan Pasal 33 bahwa perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Sedangkan koperasi itu fokusnya mensejahterakan anggota.

Menurutnya dulu koperasi banyak bergerak pada simpan pinjam, yang sektor riil sedikit. “Oleh karena itu fokus kita seperti arahan Bapak Presiden kita bisa membuat (usaha) sembako, toko sembako, klinik desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan ,simpan pinjam boleh ada, coolstorage logistik desa  dan koperasi-koperasi lain sesuai kearifan lokal masing-masing,” terangnya.

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Koperasi Kelurahan Merah Putih Purwokinanti dengan BUMD Pemkot Yogyakarta Jogjatama Vishesha disaksikan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.

Salah satu upaya Pemkot Yogyakarta menggerakan Koperasi Kelurahan Merah Putih  pada sektor riil adalah melalui penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara BUMD Pemkot Yogyakarta Jogjatama Vishesha dengan pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih. Kesepakatan bersama itu terkait suplai produk bahan pokok dari Food Station Jogjatama Vishesha untuk usaha retail sembako Koperasi Kelurahan Merah Putih. Selain sekitar 6 gerai produk Koperasi Merah Putih, dari kearifan lokal Kota Yogyakarta juga memiliki koperasi Bank Sampah Induk.

“Jogjatama Vishesha MoU dengan pengurus Koperasi Merah Putih mensuplai retail Koperasi Merah Putih. Nanti retail jadi toko sembako mereka, maka BUMD bisa membantu Koperasi Merah Putih. Nanti ada warung warga dan toko warga. Ini (koperasi) menjadi bagian kepanjangan dari usaha gudang dan coolstorage dari BUMD,” jelas Hasto.

Penyerahan bantuan iur BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan dari Koperasi Sari Husada Koperkasa kepada transporter sampah di Kelurahan  Purwokinanti, Muja Muju dan Rejowinangun.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto menyebut dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta sudah terbentuk Koperasi Merah Putih dan telah berbadan hukum. Dengan dibentuknya 45 Koperasi Kelurahan Merah Putih, menambah jumlah koperasi di Kota Yogyakarta menjadi sekitar 495 koperasi. Sebagai bentuk kepedulian, dalam kegiatan itu ada pemberian CSR berupa pembayaran iur BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan dari Koperasi Sari Husada Koperkasa kepada transporter sampah di Kelurahan  Purwokinanti, Muja Muju dan Rejowinangun.

“Di mana kedepannya akan kita dorong menjadi koperasi sektor riil. Dengan  peluncuran ini diharapkan memotivasi koperasi untuk segera melaksanakan secara profesional dan membuka diri terhadap berbagai badan usaha yang ada, dan mendorong masyarakat  berpartisipasi aktif menjadi anggota koperasi,” tambah Tri Karyadi.

Sedangkan Ketua Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih Purwokinanti, Widodo Yuwono menyambut baik program Koperasi Kelurahan Merah Putih. Termasuk kesepakatan bersama dengan penyalur sembako dari BUMD Pemkot Yogyakarta Jogjatama Vishesha. Koperasi Kelurahan Merah Putih Purwokinanti sementara memiliki 25 anggota dan sudah membayar iuran. Para transporter sampah dan bank sampah di Purwokinanti juga akan diajak masuk anggota Koperasi Merah Putih,

“Sementara usaha gerai sembako. Kita belum ke arah simpan pinjam. Kita juga akan mewadahi dari produk kerajinan dan kuliner dari warga kerja sama dengan UMKM. Modal usaha sementara ini kita patungan dulu dari pengurus-pengurus koperasi dan anggota. Modal untuk mencari bahan (produk) dan nanti akan dikembalikan lagi hasilnya ke anggota dan pengurus koperasi,” tandas Widodo.