UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Memasuki triwulan ketiga Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengerjakan pembangunan paket strategis tahun 2025. Sebagian paket strategis Pemkot Yogyakarta sudah menunjukan perkembangan dan terlihat hasilnya meskipun belum selesai. Pemkot Yogyakarta memastikan paket strategis tahun 2025 dapat diselesaikan tahun ini. Untuk itu sebagian pembangunan paket strategis dikerjakan lembur guna mengejar target waktu penyelesaian.

Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Fakhrul Nur Cahyanto mengatakan ada dua paket strategis yang diampu bidangnya yaitu pembangunan SD Negeri Golo dan SMPN 10 Yogyakarta. Dia menyebut perkembangan capaian pembangunan SD Negeri Golo sampai minggu kesembilan mencapai 29,9 persen. Sedangkan pembangunan SMP Negeri 10 Yogyakarta sampai minggu ke sepuluh atau 24 Agustus 2025 mencapai sekitar 35 persen.

“Pembangunan di SD Negeri Golo itu memperbaiki yang mengalami kerusakan. Bangunan yang rusak direhab total,” kata Fakhrul saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).

Progres pembangunan SD Negeri Golo yang dibangun lantai dua.

Dia mencontohkan bangunan di SD Negeri Golo yang rusak antara lain di bagian plat lantai dan balok yang retak. SD Negeri Golo dibangun dengan bangunan berlantai dua. Pembangunan SD Negeri Golo menggunakan anggaran APBD 2025 dengan pagu sekitar Rp 4 miliar.

Sedangkan pembangunan  gedung di SMP Negeri 10 Yogyakarta pada tahun 2025 merupakan lanjutan pembangunan dari tahun 2024. Pada tahun lalu pembangunan di SMPN 10 Yogyakarta berupa bangunan loby, ruang guru dan kelas. Pada Tahun 2025 membangun 6 ruang kelas. Pembangunan SMP Negeri 10 Yogyakarta menggunakan anggaran APBD 2025 dengan pagu sekitar Rp 5 miliar.

Pihaknya mengupayakan pembangunan 2 paket strategis itu bisa selesai sesuai target waktu yang ditetapkan. Untuk mengejar target waktu penyelesaian, pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan diminta untuk menerapkan sistem lembur.  “Sudah ada lembur (pengerjaan) untuk bisa mengejar progres (pembangunan),” ujarnya.

Pengaspalan Jalan Wahid Hasyim bagian derai pekerjaan pemeliharan berkala yang masuk paket strategis 2025 dengan Jalan Sugeng Jeroni.

Selain itu Dinas PUPKP Kota Yogyakarta juga mengerjakan pembangunan paket strategis berupa pemeliharaan berkala Jalan Sugeng Jeroni dan Wahid Hasyim. Dinas PUPKP Kota Yogyakarta mencatat perkembangan realisasi pembangunan pemeliharaan kedua jalan itu sampai minggu ke sepuluh mencapai sekitar 81 persen. Pekerjaan pemeliharaan berupa pengaspalan jalan dan perbaikan struktur jalan bekas pekerjaan jaringan limbah serta ducting kabel fiber optik di timur Tempat Khusus Parkir Ngabean

“Untuk Jalan Sugeng Jeroni pengaspalan sudah, tapi masih ada pekerjaan belum selesai untuk menaiKkan gril-gril  (lubang saluran drainase). Saat ini pengaspalan tinggal dari simpang Taman Sari sampai simpang empat Pojok Beteng Barat. Targetnya selesai pertengahan September,” terang staf Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Edi ditemui saat pengaspalan Jalan Wahid Hasyim, Senin (25/8/2025).

Di samping itu ada satu paket strategis 2025 yang memakai dana alokasi khusus (DAK) dari APBN yaitu renovasi Gedung Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Retnaningtyas menyampaikan capaian perkembangan pembangunan UPT PPA mencapai sekitar 30 persen pada minggu lalu. Gedung UPT PPA Kota Yogyakarta dibangun dengan bangunan dua lantai. “Targetnya November akhir selesai,” tambah Eno.