UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta mulai memperluas sasaran program imunisasi human papillomavirus (HPV) kepada anak perempuan sampai di luar lingkungan sekolah. Tahun-tahun sebelumnya imunisasi HPV hanya menyasar anak perempuan di sekolah. Imunisasi HPV diberikan pemerintah secara gratis bagi anak perempuan untuk mencegah kanker leher rahim.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unawanah mengatakan bahwa imunisasi HPV sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 di wilayah DIY sampai sekarang. Cakupan sasaran HPV di sekolah sudah 95 persen sehingga diperluas sasarannya kepada anak-anak perempuan di luar sekolah.
“Sasaran HPV di luar sekolah baru tahun ini di DIY karena cakupan sasaran HPV di sekolah sudah bagus sehingga kebijakan dari pemerintah pusat, diperluas pada anak-anak (perempuan) di luar sekolah. Artinya anak-anak yang tidak bersekolah tetap mendapat perlindungan yang sama,” kata Lana saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2025).
Dia menyatakan imunisasi HPV diberikan kepada anak perempuan kelas 5 di sekolah dan anak perempuan usia setara kelas 5 di luar lingkungan sekolah. Termasuk anak perempuan usia 11 tahun sampai 15 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV di sekolah dan luar sekolah juga menjadi sasaran imunisasi. Anak-anak perempuan setara kelas 5 di luar sekolah itu antara lain seperti mengikuti homeschooling, tinggal di panti sosial, panti asuhan dan anak difabel perempuan yang kadang tidak bersekolah.

Lana menyampaikan imunisasi HPV di sekolah masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dimulai pada bulan Agustus. Sedangkan imunisasi HPV bagi anak-anak perempuan di luar sekolah juga dilaksanakan mulai Agustus dengan jadwal kesepakatan dari masyarakat di wilayah.
“Pelaksanaan imunisasi HPV untuk anak-anak di luar sekolah tetap dilakukan oleh petugas puskesmas sesuai dengan kesepakatan wilayah masing-masing. Bisa dilakukan di puskesmas, balai RW, atau kelurahan. Ada yang sudah mulai jalan. Tergantung dari puskesmas dan jadwal di wilayah,” paparnya.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat data sasaran imunisasi HPV di Kota Yogyakarta tahun 2025 sebanyak 4.199 anak kelas 5,6 dan 9 di sekolah. Sedangkan sasaran di luar lingkungan sekolah ada sekitar 350 anak perempuan. Lana menuturkan untuk data sasaran anak di luar sekolah, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarya berkoordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga seperti PKK. Sedangkan sasaran di sekolah data didapatkan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora).
“Anak perempuan yang bersekolah di wilayah kota tapi bukan penduduk Kota Yogya tetap mendapatkan imunisasi HPV,” ujar Lana.

Dia menjelaskan pada tahun sebelumnya imunisasi HPV diberkan sebanyak 2 dosis untuk kelas 5 dan 6. Pada tahun 2025 imunisasi HPV diberikan 1 dosis tapi memiliki tingkat perlindungan yang sama efektifnya. Pihaknya menegaskan imunisasi HPV sangat penting karena kanker leher rahim merupakan kanker kedua terbanyak yang menyerang perempuan setelah kanker payudara.
“Imunisasi HPV ini merupakan salah satu upaya mencegah kanker leher rahim. Kami harap masyarakat memanfaatkan program imunisasi HPV gratis yang disediakan pemerintah untuk anak perempuan. Kami berharap orang tua tidak ragu atau takut karena vaksin ini aman dan merupakan hak anak mendapat imunisasi yang dijamin Undang-Undang terkait anak,” pesan Lana.