GONDOKUSUMAN,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan penataan kembali pedagang Pasar Terban ke bangunan baru. Termasuk membangun fasilitas parkir sepeda motor di Pasar Terban. Hal itu seiring revitalisasi Pasar Terban yang telah selesai dibangun. Ditargetkan penataan kembali atau pemindahan pedagang ke bangunan baru Pasar Terban pada Desember 2025.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan pekerjaan fisik revitalisasi Pasar Terban yang dilakukan pemerintah pusat telah selesai dibangun. Dinas Perdagangan sudah menerima provisional hand over (PHO) atau serah terima sementara hasil pekerjaan konstruksi ke pemilik. Namun ada beberapa yang masih proses yakni terkait sertifikat layak fungsi bangunan Pasar Terban.

“PHO sudah kita terima, tapi kan tidak serta-merta itu langsung bisa digunakan. Kita masih nunggu juga sertifikasi layak fungsinya, SLF-nya. Nah, ini juga sudah berproses,” kata Vero belum lama ini.

Meski demikian Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan para pedagang Pasar Terban dan siap untuk kembali ditata ke bangunan baru. Terutama terkait saran dan masukan dari pedagang agar saat penempatan kembali pedagang ke Pasar Terban semua sudah siap. Dia menyebut total ada sekitar 400 pedagang Pasar Terban yang akan menempati bangunan baru. Jumlah itu terdiri dari pedagang Pasar Terban yang sudah ada seperti pedagang ayam dan sejumlah pedagang kaki lima di Gondokusuman seperti permak jeans dan buku.

Tampa depan bangunan Pasar Terban yang telah selesai direvitalisasi dengan dibangun baru di lokasi lama di Jalan C Simanjuntak.

“Pedagang sudah kita ajak ke lokasi (bangunan baru Pasar Terban) juga untuk melihat masukan dan saran dari mereka itu seperti apa supaya penempatan-penempatan nanti semuanya sudah ready. Kalau pedagang sudah siap mau masuk,” terangnya.

Vero menyatakan target pemindahan kembali pedagang Pasar Terban pada akhir tahun atau Desember. Hal itu mempertimbangkan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta sedang membangun parkir tingkat untuk sepeda motor. Parkir sepeda motor itu dibangun lima lantai dengan kapasitas sekitar 200 kendaraan. Waktu pembangunan parkir tingkat sekitar 70 hari, namun diharapkan bisa selesai kurang dari itu.

“Target saya sebelum akhir tahun sudah pindah ke sana. Desember karena (bangun) parkir tingkat dulu. Harapan saya enggak sampai tujuh puluh hari itu sudah terpasang (parkir tingkat) semuanya,” papar Vero.

Salah satu pedagang daging ayam Pasar Terban Margono membenarkan sudah diajak Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta untuk melihat hasil pembangunan Pasar Terban. Menurutnya fasilitas yang disediakan untuk pedagang daging ayam cukup memadai seperti wastafel dan saluran sanitasi untuk limbah. Hanya saja pihaknya memberikan masukan yakni perlu dibuatkan bak kontrol di depan rumah pemotongan ayam. Selain itu data pedagang yang terdaftar diharapkan adalah riil pedagang yang berjualan di Pasar Terban.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI, Diana Kusumastuti saat mengecek perkembangan pembangunan Pasar Terban pada bulan Mei 2025.

“Bagus sekali kayak mal, luas. Masukannya perlu dibuatkan bak kontrol di depan RPA. Itu penting karena takutnya ada bulu-bulu ayam dan limbah padat kecil-kecil yang terbawa akan menyumbat saluran limbah dan harus membuka di saluran induk. Kalau ada bak kontrol di RPA bisa dibersihkan di bak kontrol tanpa buka saluran induk,” tutur Margono saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025)

Dia menyampaikan penempatan kembali pedagang ke Pasar Terban akan dilakukan dengan pengundian dan cara itu dinilainya cukup adil. Selama menempati lapak sementara di Babaran, rata-rata ia menjual daging ayam mencapai 200-300 ekor. Saat menempati Pasar Terban dia bisa menjual 500-750 ekor. Ia berharap penempatan kembali ke Pasar Terban bisa memulihkan penjualan.

Margono yang juga mantan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Terban itu berharap adanya sosialisasi terkait retribusi Pasar Terban karena setelah direvitalisasi pasar akan naik kelas. Pihaknya siap menyesuaikan karena fasilitas pasar yang didapat lebih bagus dan luas. “Pasar terban yang baru kelasnya akan jadi kelas satu dari sebelumnya kelas empat. Makanya harus cepat disosialisasikan retribusi,” tandasnya.