Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengaku akan datang memperbaiki kebocoran pada tanggul pantai dalam Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara.
Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan perbaikan tanggul itu akan bersinergi dengan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait, seperti PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Ika menyebut kebocoran pada tanggul yang mana dimaksud dibangun Pemprov DKI Jakarta pada 2014-2015 itu bukan mempengaruhi aktivitas warga lantaran lokasinya jarak jarak jauh dari permukiman.
“Kendati demikian, kami terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk rencana perbaikan tanggul. Mengingat, lokasi kebocoran tanggul berada pada tempat kawasan Pelindo,” ujar Ika dalam keterangannya, Rabu (4/10).
Ika menjelaskan terdapat dua tahap dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yakni tahap pembangunan tanggul pantai lalu tahap bangunan tanggul laut raksasa.
Saat ini, kata dia, Pemprov DKI bersama Kementerian Pekerjaan Umum kemudian Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pengerjaan tanggul pengaman pantai kemudian juga muara kali atau NCICD Fase A.
Adapun panjang trase dari tanggul pengaman pantai di area dalam titik kritis adalah 37,356 km. Dari total keseluruhan tersebut, trase yang mana sudah dibangun sepanjang 17,093 km. Sementara, sepanjang 20,263 km belum dibangun.
Dari jumlah keseluruhan keseluruhan yang digunakan dimaksud belum dibangun tersebut, sepanjang 9,151 km akan menjadi tugas Kementerian PUPR juga sepanjang 11,112 km menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, sebuah video yang dimaksud menampilkan kebocoran pada tanggul Giant Sea Wall Jakarta ramai dalam area media sosial. Tanggul raksasa itu memisahkan air laut dengan daratan.