Padahal, Jakpro sudah menyetorkan dana komitmen atau commitment fee sebesar Rp560 miliar untuk balapan tiga musim 2022-2024 di area era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI. Dana itu diambil dari Anggaran Pendapatan juga Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
“Saya kaji dulu, lantaran kalau pada sana dibatalkan berarti kita bukan dapat menyelenggarakan. Sementara kita sudah membayar,” kata Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono ditemui Suara.com dalam gedung DPRD DKI, Senin (23/10/2023).
Ia mengaku ingin melihat kemungkinan adanya pergeseran jadwal dari rencana awal bulan Juni. Dikhawatirkan jika tak dilaksanakan malah nantinya akan merugikan pihak Jakpro.
“Iya keliatan seperti itu. tapi saya kaji dulu,” ujarnya.
Diketahui, Jakarta sebenarnya dijadwalkan menggelar balapan Formula E di tempat Sirkuit Internasional E-Prix Ancol pada 8 Juni 2024. Namun, jadwal itu berbenturan dengan rencana Pemilu.
Akibat pilpres 2024, Federasi Otomotif Internasional (FIA) belakangan mengeluarkan Jakarta dalam kalender balapan musim kesepuluh kejuaraan dunia Formula E ABB FIA.
“Acara yang mana direncanakan di tempat Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni bukan akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni,” demikian pernyataan resmi dari Formula E.
“Ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan dalam jalan-jalan ibu kota pada saat yang dimaksud sama. Formula E serta pihak berwenang dalam Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di dalam kota pada tanggal alternatif.”