Papua,REDAKSI17.COM – Insiden perusakan fasilitas SD YPK Kisor oleh seorang pemuda yang berada di bawah pengaruh alkohol kembali mengingatkan pentingnya peran aparat dalam menjaga keamanan dan membina generasi muda di Papua.
Fasilitas yang dirusak antara lain papan nama sekolah dan tiang bendera simbol penting dunia pendidikan di kampung tersebut. Kejadian ini membuat masyarakat, khususnya para orang tua dan guru, merasa prihatin dan khawatir terhadap masa depan anak-anak mereka.
Menanggapi laporan dari Kepala Kampung dan warga, Komandan Pos Satgas Yonif 501 Kostrad di Imsun, Kapten Inf Riza Avrian Nugraha, langsung mengambil langkah cepat. Ia memerintahkan personelnya untuk turun langsung ke lokasi, tidak hanya untuk menangani kerusakan, tetapi juga memberikan pendekatan persuasif kepada pemuda setempat.
Kapten Riza menegaskan bahwa kehadiran Satgas di Maybrat bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga merangkul, membina, dan mendidik masyarakat, khususnya generasi muda, agar terhindar dari pengaruh negatif Miras dan tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi kampung dan bangsa.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap kehadiran Satgas terus menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial yang dihadapi di daerah mereka.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Patkor Seri I Tahun 2025 yang akan digelar di sepanjang perbatasan darat Indonesia-Malaysia.
