Wates ,REDAKSI17.COM – Ponang Merdu Gandang Pemuda asal Kulon Progo resmi mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta, maju ketingkat Nasional dalam ajang Pemuda Pelopor Nasional 2024 di Bidang Seni dan Budaya. Sebelum maju untuk berlaga, Ponang memohon doa restu kepada Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo di Ruang Kerjanya pada Senin (7/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA berharap apa yang sudah di inisiasikan oleh Pemuda Pelopor dapat menginspirasi dan menyatukan masyarakat.
“Pemuda pelopor harapannya dapat menginspirasi masyarakat dan pemuda-pemuda yang lain. Ini sejalan dengan Sumpah Pemuda, bagaimana seni budaya itu balutan dari ekonomi, dan balutan dari toleransi antar umat beragama, dan bagaimana kita membawa keamanan dan ketentraman bisa dirajut semuanya oleh pemuda pelopor”, jelas Siwi.
Selain itu, Siwi juga menyampaikan yang paling penting dari ajang perlombaan ini bukanlah juara melainkan multiplayer effect dan keberlanjutannya untuk kehidupan masyarakat.
“Kalau saya lebih mengedepankan dampak multiplier effect dan keberlanjutan dari apa yang dilakukan oleh Mas Ponang, terutama point sustainable”, kata Siwi.
Pada tanggal 8 Oktober 2024 di Jakarta, pemuda pelopor akan melakukan presentasi terkait ide dan gagasannya masing-masing. Kemudian di tanggal 9 adalah Pengumuman, namun belum menentukan kejuaraan. Karena kejuaraan akan disampaikan bertepatan dengan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024.
Drs. Nurwahyudi, MM Kepala Dikpora Kulon Progo berharap, Pemuda Pelopor dapat seoptimal mungkin dalam mengikuti ajang perlombaan ini. Sehingga dapat membawa nama baik DIY terlebih Kulon Progo.
“Harapannya dalam mengikuti seleksi ini, dapat dikeluarkan potensi kepeloporannya khususnya di bidang seni budaya seoptimal mungkin”, ujar Nur.
Film merupakan metode yang di pilih oleh Ponang, yang dinilai efektif untuk mengenalkan, melestarikan dan mengembangkan Seni Budaya di era digital saat ini.
“Yang sedang saya bawakan adalah Film. Ini sebagai media untuk melestarikan seni dan budaya. Kami komunitas film dari kulon progo concern pada film-film yang bernuansa seni dan budaya. Maka bagi kami seni dan budaya di era sekarang perlu adanya stimulan, atau solusi karena perkembangan jaman ini harus diikuti”, ujar Ponang.
Ponang berharap kedepan, akan ada pemuda pelopor lain dengan ide dan karya kreatifnya yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Kulon Progo.
“Saya berharap tidak hanya saya, tapi kedepan akan muncul pemuda-pemuda pelopor lain yang memiliki inovasi dan kreatifitas tinggi yang bisa membawa dan mengharumkan Kulon Progo dengan karya-karya, dan ciptaanya bersama masyarakat”, harap Ponang.