Home / Kriminal / Penampakan Yudha Arfandi TSK Kematian Dante di Polda Metro, Terus Menunduk Meski Diminta Perlihatkan Wajah

Kriminal

Penampakan Yudha Arfandi TSK Kematian Dante di Polda Metro, Terus Menunduk Meski Diminta Perlihatkan Wajah

12 Februari 2024

Penampakan Yudha Arfandi TSK Kematian Dante pada Polda Metro, Terus Menunduk Meski Diminta Perlihatkan Wajah

Jakarta,REDAKSI17.COM – Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan kasus kematian putra Tamara Tyasmara kemudian DJ Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, Senin (12/2/2024). Tak belaka menghadirkan pihak-pihak terkait seperti Puslabfor Polri hingga kedokteran forensik, Yudha Arfandi selaku tersangka pun sempat ditampilkan ke publik.

Yudha Arfandi tampak memakai kemeja oranye bertuliskan Dit Tahti Polda Metro Jaya serta celana pendek. Tangan Yudha juga diborgol oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Tak ada sepatah kata pun yang Yudha Arfandi ucapkan selama ditampilkan sebagai tersangka kasus kematian Dante. Yudha tiada diberi kesempatan bicara.

Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi dihadirkan sebagai tersangka kasus kematian Dante dalam giat rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Yudha Arfandi lebih banyak banyak menundukkan kepala selama dihadirkan dalam giat rilis. Meski banyak awak media yang dimaksud memintanya mengangkat kepala, Yudha bukan bergeming.

Giat rilis pengungkapan penyebab kematian Dante kemudian dilanjutkan tanpa keberadaan Yudha Arfandi, yang mana dibawa kembali ke ruang tahanan.

Polisi memberikan penjelasan cukup detail perihal kronologi dugaan Dante ditenggelamkan, motif Yudha Arfandi diduga menenggelamkan Dante sampai hasil pemeriksaan forensik dari autopsi Dante.

Giat rilis tiada dihadiri Tamara Tyasmara selaku ibu Dante maupun tim pengacaranya. Angger Dimas selaku ayah Dante pun juga tak terlihat hadir menyaksikan giat rilis.

Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di dalam salah satu kolam renang umum di tempat kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke masyarakat oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.

Tamara Tyasmara menangis saat tahu pacarnya sendiri, YA, pelaku pembunuhan terhadap Dante, di area Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) [Suara.com/Tiara Rosana]. — Tamara Tyasmara menangis saat tahu pacarnya sendiri, YA, pelaku pembunuhan terhadap Dante, di dalam Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].

Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung perihal adanya insiden pada kolam renang yang digunakan melibatkan Dante.

Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang berjauhan berbeda dari asumsi masyarakat.

Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang digunakan terekam, Yudha tampak secara sengaja membenamkan tubuh Dante ke air dalam rentang waktu yang cukup lama.

Setelahnya, rekaman CCTV menampilkan momen Yudha Arfandi melepas Dante lalu membiarkannya berenang ke tepi kolam. Terlihat juga detik-detik ketika Yudha membantu Dante keluar dari kolam kemudian langsung menggendongnya.

Berkaca dari hasil rekaman CCTV juga autopsi Dante, Polda Metro Jaya menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka atas kematian putra Tamara Tyasmara serta Angger Dimas. Selain dianggap lalai, Yudha juga dikenakan tuduhan pembunuhan berencana.

Yudha Arfandi sendiri sudah ditahan oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dijalankan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin.