Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dalam rangka untuk mendukung penanganan sampah di wilayah kabupaten Kulon Progo Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T.,M.T menandatangani kesepakatan bersama Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Kulon progo antara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan KODIM 0731 Kulon Progo di Ruang Rapat Menoreh Komplek Pemkab Kulon Progo pada Senin (8/1/2024).
Pengelolaan sampah yang tepat menjadi hal yang sangat penting, karena penanganan yang tidak berkelanjutan justru akan mengakibatkan masalah yang lebih besar. Sehingga hal ini melatarbelakangi KODIM untuk ikut serta berperan dalam Penanganan sampah di Kulon Progo, yaitu mengoptimalisasikan pemanfaatan sampah. Hal ini disampaikan oleh Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos selaku Komandan Kodim 0731 Kulon Progo.
“Kami disini, yang pertama memberikan saran dan masukan terkait dengan pemanfaatan yang sudah ada, disini kita baru mencoba untuk sampah organik. Jadi kita mewadahi dan menjembatani kebutuhan masyarakat dalam pemanfaatan sampah dengan memberikan fasilitas, atau kita sebagai supervisinya”, jelas Viki.
Disampaikan Viki, penandatanganan kesepahaman ini memiliki tujuan akhir yaitu diharapkan volume sampah yang ada di TPA semakin sedikit serta masyarakat dapat mengolah sampah secara mandiri. Sehingga sampah yang dikirim ke TPA merupakan sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
“Dari TPS-TPS yang ada nanti kita akan bantu, mencari kendalanya dan mencarikan solusinya termasuk nantinya kita akan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana pengolahan sampah. Target akhirnya adalah bagaimana volume sampah yang ada di TPA ini semakin sedikit dan masyarakat sudah bisa mengolah sampah secara mandiri”, kata Viki.
Sementara itu Pj Bupati Kulon Progo menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kesepakatan bersama tersebut. Dirinya berharap kesepakatan bersama ini menjadi awal yang bagus untuk mengurangi volume sampah yang ada di wilayah Kulon Progo.
“Terimakasih. Saya kira ini suatu inisiatif yang baru dari TNI khususnya Kodim ikut terlibat dalam penanganan permasalahan sampah”, kata Ni Made.
MC.Kab.Kulon Progo/humas