Home / Daerah / Penanganan Disabilitas Psikososial, Pemkab Kulon Progo dan YAKKUM Perkuat Sinergi Lintas Sektor

Penanganan Disabilitas Psikososial, Pemkab Kulon Progo dan YAKKUM Perkuat Sinergi Lintas Sektor

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo jalin kolaborasi dengan Pusat Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dalam upaya penanganan kesehatan jiwa serta pemberdayaan penyandang disabilitas psikososial (ODDP), Selasa (5/8/2025) di Ruang Menoreh Kompleks Pemkab Kulon Progo.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Drs. Jazil Ambar Was’an, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Heri Darmawan, A.P., M.M., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),  Kulon Progo Agung Kurniawan, S.I.P., M.Si.,  perwakilan kepala OPD serta perwakilan dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM.

Perwakilan YAKKUM, Eko Harsono menyampaikan bahwa program yang akan dijalankan merupakan kelanjutan dan penguatan dari inisiatif yang telah berlangsung sebelumnya. Fokus utama adalah kolaborasi dalam layanan kesehatan jiwa, termasuk pendampingan di masyarakat dan balai rehabilitasi, pengembangan kelompok swabantu, pelatihan kader, serta penguatan kelembagaan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) tingkat kabupaten dan kapanewon.

“Kami berkomitmen mewujudkan dukungan menyeluruh bagi ODDP agar dapat hidup mandiri dan inklusif di masyarakat, melalui pendekatan komunitas, kegiatan produktif, dan layanan harian berbasis masyarakat (Community Mental Health Center/CMHC),” jelas tim YAKKUM.

CMHC bukanlah institusi baru, melainkan wadah layanan harian seperti konseling, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga pelatihan kerja dan kegiatan seni. Layanan ini didesain untuk menjembatani ODDP dengan masyarakat dan dunia kerja agar stigma dan hambatan sosial dapat dikurangi.

Sejumlah OPD memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kelanjutan program yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat mewadahi berbagai program secara terukur dan terarah karena adanya evaluasi dari program sebelumnya. Termasuk dalam hal ini, perlunya edukasi kepada keluarga maupun lingkungan masyarakat ODDP.

Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Heri Darmawan menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif ini. YAKKUM telah berperan sebagai jembatan antara ODDP dan Pemkab. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun Kulon Progo yang lebih inklusif, dan berkeadilan sosial. Kita harus melanjutkan program yang sudah dirintis ini, karena Pemkab tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci agar upaya kita lebih terarah dan efektif,” ujarnya.

Asda I Jazil Ambar Was’an menambahkan bahwa edukasi mengenai kesehatan jiwa harus menyasar tidak hanya penyintas, tetapi juga keluarga dan lingkungan sosialnya. “Rehabilitasi terbaik adalah ketika masyarakat dan keluarga menjadi tempat kembali yang aman dan suportif. Peran tokoh masyarakat dan agama juga perlu dilibatkan dalam proses ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa Kapanewon Pengasih menjadi kapanewon percontohan dalam pelaksanaan layanan harian, yang mencakup konseling dan pemeriksaan dasar, olahraga, kegiatan seni budaya, dan kegaiatan-kegiatan produktif lainnya dengan dukungan dari lintas OPD.

Pemkab Kulon Progo menyatakan kesiapan untuk terus memperkuat kerja sama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM dalam mewujudkan layanan kesehatan jiwa yang berkeadilan, inklusif, dan berbasis masyarakat. Komitmen ini sejalan dengan pentingnya integrasi antara pendekatan rehabilitasi balai sosial dan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat, agar ODDP dapat memperoleh pendampingan yang menyeluruh dan berkelanjutan, sekaligus mendorong kemandirian serta penerimaan di lingkungan sosialnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *