Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman kemudian Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sudah pernah menyatakan membantu Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini. Ia bahkan mengaku “all out” dalam memenangkan Calon Presiden Nomor Urut 2 itu.
Namun begitu, Luhut mengaku tak akan menduduki jabatan lagi pada pemerintahan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Menurut Luhut, usai menang, merek akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta hal itu cukup baginya.
Tetapi, ia mengaku mau jika ditawari menjadi penasihat senior.
“Ya kalau memberi nasehat, saya mau oleh sebab itu itu buat NKRI. Tapi kalau untuk menteri, saya sudah bilang terutama istri saya sudah bilang [untuk] pensiun,” ujar Luhut dalam dalam YouTube Political Show Podcast CNN Indonesia “Opung Luhut is Back”, dikutip Kamis (8/2/2024).
Mantan purnawirawan TNI itu mengatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 2 itu murni untuk kepentingan nasional.
Luhut kemudian menyebut pengalamannya pada dalam pemerintahan pusat yang dimaksud sudah hampir mencapai 12 tahun.
“Saya kan dalam dalam 12 tahun pemerintah. Jadi kalau orang nuduh Jokowi begini-begini, ngawur itu orang itu. Dia bilang Jokowi, ‘ada yang mana digunakan enggak mampu kerja’, dia yang digunakan enggak sanggup kerja,” pungkasnya.
Menko Marves situ juga bercerita baru bertanya kepada Jokowi, apa yang tersebut akan dia lakukan usai pemilu. Kepada Luhut, Presiden RI ke-7 itu mengaku mau kembali ke kampung halamannya.
Terlebih, Jokowi akan mendapatkan rumah pensiun untuk presiden di Kota Solo. Maka ia tambahan banyak memilih untuk tinggal pada sana ketimbang menetap di area dalam Jakarta.
Luhut mengatakan Prabowo sudah menawarkan berbagai jabatan untuk Jokowi nanti bila terpilih menjadi presiden. Tetapi Jokowi mengatakan belum terpikir untuk mengambil jabatan pada pemerintahan selanjutnya.





