Mantrijeron,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya kembali menggelar safari Salat Jumat, kali ini kegiatan tersebut digelar di Masjid Baitussalaam Daengan yang berada di dalam komplek Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam, Gedongkiwo, Mantrijeron, Jumat (18/4/2025).
Hadir langsung pada kegiatan tersebut, Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo. Dalam Salat Jumat ini mayoritas jamaahnya adalah para santri dari pondok tersebut.
Dalam ceramahnya Hasto menekankan pentingnya kesehatan mental bagi remaja. Menurutnya masalah kesehatan mental merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap kekerasan yang terjadi pada remaja.
Ia pun mengingatkan kepada pengurus pondok pesantren agar mendidik dan membina para santri sesuai dengan zamanya.
“Pendidikan karakter pada anak harus sesuai dengan zamanya, harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan anak setempat sehingga lebih efektif,” jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa karakter anak saat ini sangat berbeda. Dimana tantangan di era digital ini sangat besar pengaruhnya.
“Para pengajar dan orangtua harus membekali anaknya dengan teologi agama yang kokoh agar anak tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif,” ujarnya.
Hasto pun optimis bahwa pondok pesantren ini akan melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas.
“Dengan pembinaan secara profesional kami yakin pondok ini akan melahirkan SDM berkualitas yang diharapkan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu perwalikan pengurus PPPM Baitussalam, Barjo mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pemkot Yogya. Pihaknya pun mengaku siap menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Yogya.
“Jumlah total seluruh santri adalah 170 orang yang terdiri dari tingkat SMA dan Mahasiswa. Insyaallah pondok ini dapat terus berkembang dan menghasilkan santri yang unggul dan berkualitas,” ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan sejumlah bantuan baik dari Pemkot Yogya, Perumda PDAM Tirtamarta dan, Perumda BPR Bank Jogja, Bank BPD DIY, dan Baznas Kota Yogya.
