Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), transaksi jual beli Mitsubishi Fuso secara wholesales (pabrikan ke diler) mengalami penurunan 6,4 persen atau 22.128 unit.
Dimana pada peiode yang mana serupa tahun sebelumnya, Mitsubisi Fuso berhasil mencatatkan bilangan bulat wholesales 23.635 unit.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Penjualan lalu Pemasaran PT KTB, Aji Jaya mengungkapkan, sebenarnya saat ini telah terjadi terjadi penurunan permintaan dalam pasar kendaraan komersial. Menurut Aji, penurunan yang tersebut terjadi disebabkan oleh banyak faktor.
“Sebetulnya bukan murni akibat politik, mungkin ada alasan lain tetapi saya tidak ada bisa jadi pastikan itu politik. Jadi ada beberapa sektor perusahaan yang dimaksud sampai saat ini memang belum berkontribusi baik seperti pertambangan,” ujar Aji di tempat Jakarta, Selasa (8/11/2023).
Lebih lanjut, kata Aji, sektor perkebunan seperti sawit juga belum mempunyai permintaan yang digunakan bagus. Mungkin biaya sawit juga masih belum sebagus tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi tren nilai komoditi memang cenderung turun.Biasanya permintaan kendaraan yang digunakan berkaitan dengan sektor bidang usaha itu kalau komoditinya harganya bagus baru mereka itu belanja untuk investasi,” pungkas Aji.
Secara keseluruhan, pelanggan kendaraan komersial truk secara wholesales sepanjang Januari-Agustus 2023 mengalami penurunan 6 persen dibandingkan periode yang serupa tahun lalu.
Gaikindo mencatat, pelanggan truk sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 53.301 unit, turun 6 persen dari 56.584 secara year-on-year (YoY).
Secara rinci, jualan untuk light truck mencapai 34.512 unit atau sekitar 64,74 persen dari total pemasaran sepanjang Januari-Agustus 2023. Kemudian untuk medium truck transaksi jual beli mencapai 5.073 unit sekitar 9,51 persen, kemudian heavy truck sebanyak 13.716 unit atau 25,73 persen.