Home / Daerah / Pensiun dari Dunia Peradilan, Setyawan Hartono Pamit

Pensiun dari Dunia Peradilan, Setyawan Hartono Pamit

(05/05/2025) REDAKSI17.COM – Memasuki masa purnabakti usai mengabdi selama 41 tahun 1 bulan di dunia peradilan, Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Setyawan Hartono menemui Gubernur dan Wakil Gubernur DIY untuk berpamitan pada Senin (05/05) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Terhitung, sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Setyawan telah bertugas selama 2 tahun 8 bulan.

Pada kesempatan tersebut, kunjungan Setyawan lebih dulu diterima Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, kemudian oleh Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom. Sri Sultan dan Sri Paduka pun berterima kasih atas pengabdian yang telah diberikan Setyawan untuk Jogja.

“Matur nuwun atas apa yang telah diupayakan untuk Jogja. Atas nama pribadi maupun Pemda, saya mohon maaf apabila mungkin ada sikap dan tutur kata yang kurang berkenan,” ujar Sri Paduka.

Saat ditemui usai pertemuan, Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta Setyawan Hartono mengungkapkan, selama bertugas, dirinya telah menerima banyak dukungan, baik dari Sri Sultan maupun Sri Paduka. Di mata Setyawan, Sri Sultan telah menjadi senior yang banyak memberikan pelajaran positif. Ia pun banyak belajar, salah satunya kebijaksanaan Sri Sultan.

“Dan Alhamdulillah, penegakan hukum di Jogja secara umum juga berjalan baik. Karena memang secara kultur masyarakat Jogja ya baik-baik semua. Semoga berjalan baik ke depan,” tutur Setyawan.

Dikatakan Setyawan, selama bertugas sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, dirinya belum berhasil untuk meningkatkan kelas Pengadilan Negeri Yogyakarta, dari Kelas IA menjadi Kelas IA Khusus. Kepada Sri Sultan, dirinya pun berharap Pemda DIY dapat memberikan dukungan terhadap penggantinya, untuk meningkatkan kelas Pengadilan Negeri Yogyakarta tersebut.

“Kalau Pengadilan Tinggi, saya kira di Jogja ini semua sudah baik ya, pembangunan zona integritas juga sudah pada tahap WBK. Kita tinggal mungkin ke depan bisa mengejar WBBM-nya ini yang saya juga merasa agak kurang puas juga. Saya belum bisa meningkatkan itu dari WBK ke WBBM itu,” ungkap Setyawan.

Setyawan pun menyebut, masa purnabakti ini rencananya akan diisi dengan berbagai kegiatan yang menurutnya menyenangkan. “Kalau mau pegang pacul ya pegang pacul, mau gowes, gowes. Mungkin kalau masih bisa berkontribusi untuk lingkungan sekitar, kegiatan-kegiatan sosial saja nanti,” kata Setyawan.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *