Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara “Di Antara Pulang” yang merupakan acara yang memberikan pengalaman musik dan narasi reflektif.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Panji Sakti dan Ustadz Salim A. Fillah, yang digelar di Graha Budaya Embung Giwangan, Senin malam (22/12/2025).
Dukungan tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan pada acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Wawan menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga ruang kontemplasi yang memberikan ketenangan batin serta ajakan untuk merenungi perjalanan hidup di tengah dinamika kehidupan modern yang serba cepat.
“Acara seperti ini sangat positif. ‘Di Antara Pulang’ menghadirkan ruang jeda bagi masyarakat untuk merenung, menenangkan diri, dan kembali pada nilai-nilai kemanusiaan serta spiritualitas. Ini sejalan dengan semangat Kota Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota yang ramah terhadap ekspresi seni,” ujar Wawan.
Ia menilai kolaborasi antara Panji Sakti dan Ustadz Salim A. Fillah mampu menghadirkan pengalaman yang utuh, memadukan musik akustik yang intim dengan narasi reflektif yang mendalam, sehingga pesan-pesan kehidupan dapat diterima dengan cara yang lembut dan menyentuh.
Sebagai informasi, Panji Sakti adalah seorang musisi dan penulis lagu yang dikenal karena karya-karyanya yang sederhana namun penuh kedalaman spiritual, serta mampu menghubungkan pengalaman batin dengan musik.
Sedangkan Ustadz Salim A. Fillah adalah seorang Ustadz yang juga penulis buku, dan pembicara yang dikenal dengan gaya dakwah yang lembut, kaya makna, serta mudah dicerna, terutama oleh generasi muda.
Apresiasi juga datang dari para penonton yang hadir. Salah seorang penonton adalah Rina yang merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Ia mengaku acara ini memberikan pengalaman emosional yang berbeda dari pertunjukan pada umumnya.
“Acaranya sangat menyentuh. Musiknya tenang, narasinya dalam, rasanya seperti diajak berhenti sejenak dari kesibukan dan benar-benar berdialog dengan diri sendiri. Pulangnya bukan cuma fisik, tapi juga batin,” ungkapnya.


