Gedongtengen,REDAKSI17.COM-Suasana meriah terasa di Kampung Gandekan Lor, Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, saat warga menggelar pentas seni untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Acara yang diprakarsai para pemuda setempat ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas serta semangat gotong royong warga.
Wawan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai penting dalam mempererat persaudaraan, menyalurkan potensi seni-budaya, serta menjaga tradisi lokal yang menjadi kekuatan identitas bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif pemuda di Gandekan Lor. Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat bagaimana semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan dalam upacara, tetapi juga dalam ekspresi seni dan budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Inilah bentuk nyata gotong royong yang menjadi ciri khas warga Kota Yogyakarta,” ujarnya di lokasi, Sabtu (30/8/2025).
Pentas seni tersebut berlangsung semarak dengan menampilkan ragam pertunjukan. Anak-anak setempat menunjukkan kebolehannya melalui tarian tradisional, sementara kelompok ibu-ibu lansia turut memeriahkan acara dengan pementasan sederhana namun penuh makna. Suasana kian hangat karena warga lintas usia terlibat aktif, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.
Wawan menilai apa yang dilakukan warga Gandekan Lor patut menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kota Yogyakarta. Menurutnya, keterlibatan aktif pemuda dalam kegiatan sosial-budaya merupakan modal penting dalam membangun kota yang inklusif dan berkarakter.

“Pemuda adalah agen perubahan. Kalau energi mereka bisa diarahkan untuk hal positif seperti ini, maka akan lahir generasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga peduli terhadap lingkungannya. Pemerintah kota tentu akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berakar dari masyarakat seperti ini,” tegas Wawan.
Sementara itu Ketua panitia acara, Rifaldy Rizqi, menjelaskan bahwa pentas seni ini bukan sekadar agenda rutin peringatan HUT RI, tetapi juga memiliki tujuan mendalam untuk membangun karakter masyarakat.
“Selain untuk memeriahkan HUT RI, acara ini kami gagas agar warga, terutama generasi muda, bisa menyalurkan bakat dan kreativitas mereka. Kami juga ingin mendorong tumbuhnya rasa percaya diri, kebersamaan, dan tentu saja memperkokoh identitas kebudayaan yang ada di lingkungan kami,” kata Rifaldy.

Ia menambahkan, dukungan dari warga sekitar sangat besar. Persiapan dilakukan secara swadaya dengan melibatkan karang taruna, kelompok ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat. Hal itu menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masih terjaga kuat di tengah masyarakat urban Yogyakarta
Dengan suasana hangat, meriah, dan penuh kebersamaan, pentas seni di Kampung Gandekan Lor menjadi bukti nyata bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya berhenti pada seremoni, melainkan juga menjadi momentum untuk menghidupkan nilai-nilai kebangsaan melalui seni, budaya, dan solidaritas sosial.